Info Mimika
Ujian Sekolah SMA/SMK di Mimika Dimulai, Ini Kata Plt Bupati Johannes Rettob
Dalam waktu dekat ada peraturan bupati terkait dengan re-organisasi di Dinas Pendidikan dengan terbentuknya Bidang SMA dan SMK.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Ujian Sekolah (US) untuk siswa-siswi kelas XII jajaran SMA/SMK di Kabupaten Mimika telah dimulai pada, Selasa (11/4/2023).
Dimulainya US di SMA Negeri 4 Mimika tersebut ditandatai dengan pembukaan secara simbolis oleh Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingu Kepala Dinas Pendidikan, Wilem Naa beserta jajaran, dan pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
Setiap tahunnya siswa-siswi kelas XII SMA/SMK selalu mengikuti proses ujian akhir. Tahun lalu pembukaan US digelar di SMK Negeri 5 Pelayaran Lokpon.
Baca juga: VIRAL Pria Mabuk Rusak Mobil dengan Parang di Timika, Ciut Saat Ditangkap Polisi: Ini Sosoknya
"Jadi tahun ini kita bergabung lagi dalam rangka pembukaan US dan tentunya kita semua berharap ujuan ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar," ujar Johannes Rettob kepada Tribun-Papua.com, Selasa (11/4/2023).
Ia menyebut, dalam waktu dekat ada peraturan bupati terkait dengan re-organisasi di Dinas Pendidikan dengan terbentuknya Bidang SMA dan SMK.
"Sebelumya kan SMA/SMK ini wewenangya provinsi namun sudah dikemabalikan ke kabupaten sehinga bidang ini akan evaluasi selama satu tahun kedepan," ujar Johannes.
Dirinya mengklaim akan menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat untuk Dinas Pendidikan khusus untuk SMA/ SMK.
"Ini rencana, karena kalau kita hitung saat ini SMA ada 17 sekolah dan SMK ada 23 sekolah dengan total 40 sekolah. Apalagi setiap tahun yang ikut ujuan sebanyak 3.138 siswa," ungkapnya.
Ia menyebut, untuk kuota ujian sekolah setiap tahun khususnya di Kabupaten Mimika saat masih bergabung dengan Provinsi Papua adalah terbanyak.
"Jadi memang sekolah di Mimika ini sangat banyak dan perlu adanya regulasi atau perubahan di Dinas Pendidikan," tuturnya.
Ia berharap kepada guru dan para siswa-siswi afar dalam pelaksanaan ujian selalu memberikan hasil terbaik.
"Kita berharap anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, disusul dukungan moril dari orang tua juga para guru.
"Guru juga diharapkan selalu berinteraksi dengan siswa selama proses keguatan belajar mengajar di sekolah terlebih khusus di US hari ini. Harus didampingi agar mereka jangan gugup tetapi percaya diri dengan predikat kelulusan 100 persen," katanya.
Baca juga: Jadwal Imsak di Timika dan Wilayah Papua Tengah, Rabu 21 Ramadan: Cek Selengkapnya!
Johannes juga perpesan kepada para siswa-siswi agar selalu mengikuti ujian dengan baik dan serius serta memiliki rasa tanggungjawab.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.