Papua Terkini
Genjot Kunjungan Wisatawan, Festival Gerhana Matahari Digelar di Biak Papua
Theofransus mengatakan, pada 20 April 2023 nanti warga di Biak dapat memiliki pengalaman merasakan gelap malam saat tengah siang hari.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam menggenjot kunjungan wisatawan, Festival Gerhana Matahari akan digelar di Kabupaten Biak Numfor.
Festival Gerhana Matahari di Biak pada 20 April 2023 merupakan bagian dari event awal Sail Teluk Cenderawasih 2023.
"Ini ialah kesempatan yang langka bagi masyarakat Biak, karena ketika terjadi Gerhana Matahari Total tahun 2016 dan Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, warga di Biak hanya bisa menyaksikannya sebagai gerhana matahari sebagian," kata
Tenaga Ahli Utama di Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Kamis (13/4/2023) mengatakan ini ialah kesempatan yang langka bagi masyarakat Biak.
"Karena ketika terjadi gerhana matahari total tahun 2016 dan gerhana matahari cincin tahun 2019, warga di Biak hanya bisa menyaksikannya sebagai gerhana matahari sebagian," jelasnya.
Baca juga: Sail Teluk Cenderawasih Digaungkan, Imigrasi Biak Kunjungan ke Distrik-distrik di Kepulauan Numfor
Theofransus mengatakan, pada 20 April 2023 nanti warga di Biak dapat memiliki pengalaman merasakan gelap malam saat tengah siang hari.
"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menyambut peristiwa langka ini, dengan bekerjasama bersama para pakar astronomi di Yayasan Langit Selatan (YLS) dan Universitas Sains Teknologi Jayapura (USTJ), yang menyelenggarakan Festival Gerhana Matahari," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan dari acara ini ialah untuk edukasi kepada masyarakat mengenai Gerhana Matahari Hibrida.
"Selain itu, untuk melakukan pengamatan Gerhana Matahari Hibrid bersama masyarakat dan memperkenalkan astronomi sebagai bidang ilmu yang menyenangkan," ujarnya.
Saat ini Yayasan Langit Selatan (YLS) telah menyiapkan situs informasi mengenai GMH 2023 di situs web http://gerhana.info yang dapat diakses.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain seminar atau talkshow tentang Gerhana Matahari Hybrid dan astronomi, lokakarya kepada guru dan publik, lokakarya astrofotografi," katanya.
Baca juga: Imigrasi Kelas II Biak Kunjungan Kerja ke Distrik Untuk Gaungkan Sail Teluk Cenderawasih 2023
Selain itu, ia mengatakan ada pula star party atau pengamatan langit malam, dan pengamatan Gerhana Matahari Total pada 20 April 2023 dan menargetkan peserta adalah siswa, guru, dan masyarakat di Biak.
Sekadar diketahui, Indonesia adalah salah satu negara yang akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Hibrida pada tanggal 20 april 2023, selain Australia dan Timor Leste.
Wilayah di Indonesia yang akan mengalami Gerhana Matahari Total adalah Biak, Provinsi Papua.
Menurut para ahli, istilah Gerhana Matahari Hybrid terdiri atas dua bagian yaitu gerhana matahari cincin dan Gerhana Matahari Total, yang mana berlangsung secara berurutan. (*)
Orang Papua Jadi Penonton Politik, Lahirkan Pemimimpin demi Kepentingan Indonesia |
![]() |
---|
Kantor DPD RI Perwakilan Papua Bakal Dibangun, Begini Respons Pj Gubernur Agus Fatoni |
![]() |
---|
Pemerintah Beri Izin Pertambangan pada PT Gag Nikel, Surga Raja Ampat Terancam Jadi Kuburan |
![]() |
---|
Wamendagri Apresiasi Yohanes Surya, Dorong Gasing Jadi Gerakan Pendidikan di Papua |
![]() |
---|
9 Pernyataan Sikap GKII di Tanah Papua soal Legalitas Gereja, Peringatkan Pengguna Gelap Tanpa Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.