ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pratu Arifin Gugur Diserang KKB Papua, Wapres: Kini Saatnya TNI dan Polri Bersikap Tegas

Wapres Ma'ruf Amin mengecam keras aksi KKB Papua. Ia meminta TNI-Polri bertindak tegas hadapi KKB.

(Dok. KIP/Setwapres)
Wakil Presiden Maruf Amin - Wapres Ma'ruf Amin mengecam keras aksi KKB Papua. Ia meminta TNI-Polri bertindak tegas hadapi KKB. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin ikut menyampaikan belasungkawa atas gugurnya anggota TNI dari Satgas Yonif R 321/GT, Pratu Miftahul Arifin yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat bertugas dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi melalui keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).

Masduki mengungkapkan Ma'ruf mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB.

Baca juga: Detik-detik Pratu Arifin Gugur di Papua, Jatuh ke Jurang Sedalam 15 Meter setelah Diserang KKB

Paman Pratu Miftahul menunjukkan foto ponakannya. Paman Pratu Miftahul, Rohmadi mengungkapkan firasatnya sebelum sang keponakannya gugur ditembak KKB Papua.
Paman Pratu Miftahul menunjukkan foto ponakannya. Paman Pratu Miftahul, Rohmadi mengungkapkan firasatnya sebelum sang keponakannya gugur ditembak KKB Papua. (TribunJabar.com/Istimewa)

"Wapres mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat bertugas menjaga keamanan dan juga kedaulatan negara di wilayah Papua," ujar Masduki.

Ma'ruf, kata Masduki, menyebut gugurnya Pratu Arifin merupakan ujian berat bagi keluarga dan rekan sejawat.

Kendati demikian, Ma'ruf berharap keberanian dan pengorbanan Pratu Arifin bisa menjadi motivasi untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di tanah Papua

"Namun demikian, Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di tanah Papua," tutur Masduki.

Dirinya mengatakan agenda besar Pemerintah saat ini adalah untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan, dan menghentikan konflik yang berkepanjangan.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Fraksi Demokrat: KKB Musuh Bersama

Selain itu, Masduki mengungkapkan Ma'ruf mengimbau kepada segenap aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian ini.

Aparat harus tetap waspada, tabah dan berani dalam menghadapi tindak kekerasan dari KKB.

"Wapres pun menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," ucap Masduki.

Masduki mengatakan Ma'ruf meyakini rakyat sipil di Papua juga ikut mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB.

"Terakhir, Wapres mendoakan semoga Pratu Miftahul Arifin yang gugur di medan laga sebagai seorang pahlawan bangsa, diterima segala amal baktinya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Wapres berharap keluarga dan rekan-rekan TNI yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Baca juga: Soal Penyerangan KKB di Nduga, Yan Mandenas: Tangani Konflik Papua dari Tingkat Grassroots

"Wapres yakin, semangat patriotisme dan cinta tanah air yang telah diwariskan oleh Pratu Miftahul Arifin akan tetap melekat dan terus hidup dalam diri kita semua," pungkas Masduki.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved