KKB Papua
Anggota Komisi I DPR Fraksi Demokrat: KKB Musuh Bersama
"Aksi yang dilakukan KKB baru-baru ini tidak bisa dijustifikasi, sehingga upaya apa pun yang dilakukan di luar negeri harus segera dibatasi."
TRIBUN-PAPUA.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan membunuh prajurit TNI yang sedang melakukan operasi pencarian pilot Susi Air, Philip Marks Methrtens.
Atas kasus tersebut, Anggota Komisi I DPR Fraksi Demokrat Rizki Natakusumah angkat biacara.
Menurut Rizki, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk menyampaikan kepada dunia bahwa teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) merupakan musuh bersama.
Baca juga: 6 Anggota TNI Tewas Saat Kontak Tembak dengan KKB di Nduga Papua, Yan Mandenas Ikut Berduka
"Kami hendak mendesak Kemlu sebagai corong pemerintah ke luar negeri untuk menyampaikan kepada dunia bahwa KKB merupakan kelompok yang patut dijadikan musuh bersama," ujar Rizki saat dimintai konfirmasi, Senin (17/4/2023).
"Aksi yang dilakukan KKB baru-baru ini tidak bisa dijustifikasi, sehingga upaya apa pun yang dilakukan jaringan kelompok ini di luar negeri harus segera dibatasi keberadaannya," kata dia.
Terkait penembakan yang dialami para prajurit TNI saat mencari pilot Susi Air, Rizki berharap mereka bisa tetap berpikir jernih dalam rangka menyelesaikan misi pembebasan ini.
Menurut dia, strategi dan rencana pembebasan tetap harus berjalan dan berfokus pada pendekatan persuasif sebagaimana yang telah diutarakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"TNI tetap harus menjaga diri dari provokasi yang dilakukan oleh KKB. Karena kasus ini tengah menjadi perhatian dunia internasional," kata dia.
Baca juga: Dave Laksono: KKB Wajib Dilumat, Mereka Tak Peduli HAM
Sementara itu, Rizki menyesalkan penembakan yang KKB lakukan terhadap Pratu Miftahul Arifin. Dia turut berduka cita atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin.
"Semoga keluarga dan partner prajurit TNI kuat menghadapi berita duka ini," ujar Rizki.
Kronologi Penembakan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono memaparkan kronologi soal peristiwa prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalion Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang diserang KKB saat operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).
Tribun-Papua.com
KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Rizki Natakusumah
Philip Marks Methrtens
Miftahul Arifin
Julius Widjojono
Satgas Yonif Raider 321
Herman Taryaman
Aske Mabel Diadili, Eks Anggota Polri Membelot KKB Divonis 8 Tahun Bui |
![]() |
---|
Polisi: Keamanan Papua Juga Dipengaruhi Kelompok Kriminal Politik |
![]() |
---|
Pentolan KKB Papua Disergap di Puncak Jaya, Berikut Dosa Male Telenggen |
![]() |
---|
Delapan Anggota KKB Papua Penyerang Guru di Yahukimo Dibekuk Aparat, Para Pengacau Diburu |
![]() |
---|
Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI di Puncak, Papua Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.