ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Kisah AKP Katharina Aya, Polwan yang Jadi Guru: Terpanggil untuk Berantas Buta Aksara di Jayapura

Ini berawal dari program gerakan baca tulis (Gabus) yang digagas oleh Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen sejak 2022 lalu.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Calvin
Terlihat AKP Katharina Aya tengah mengajar mama-mama Papua di Kampung Toladan, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura. 

Mesti diakui bahwa dalam prosesnya, program ini masih membutuhkan sentuhan.

Sebab, masih dibutuhkan perlengkapan belajar, seperti buku, alat tulis dan lain sebagainya.

"Alat tulis yang kami sediakan juga seadanya saja, karena itu datang dari inisiatif kami untuk menjawab kebutuhan yang ada," ujarnya

Walau dengan berbagai kekurangan, tidak mengurangi semangat Katharina untuk terus terpacu mengajar mereka yang buta aksara.

"Prinsipnya, kita melayani saja dengan hati, kalau kurang, yah memang kurang tapi mau gimana, yah kita jalani saja. Mereka juga selalu mendoakan kami ketika selesai kegiatan belajar. Prinsipnya buta aksara ini harus diberantas," tambahnya.

Atas prinsipnya, gerakan belajar dan menulis kepada masyarakat pun terus berjalan dengan lancar hingga saat ini.

"Saya berharap, bagi siapa saja yang mau datang untuk belajar, boleh datang karena program ini terbuka dan gratis.”

“Jangan pernah malu untuk belajar, karena belajar itu penting," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved