TNI Kontak Tembak di Mugi Nduga
Jakarta Gempar, Mahasiswa Desak Jokowi Hentikan Operasi Militer di Papua: Segera Buka Dialog Damai!
Mereka mendesak agar pemerintah menghentikan pengiriman personel TNI ke tanah Papua agar konflik bersenjata bisa dihindari.
Akibat peristiwa itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan status operasi TNI di Nduga, Papua menjadi siaga tempur.
"Kita tetap melakukan operasi penegakan hukum dengan soft approach dari awal saya sudah dampaikan itu, tapi tentunya dengan kondisi seperti ini, di daerah tertentu kita ubah menjadi operasi siaga tempur," kata Panglima di Mimika, Papua Tengah melalui rekaman suara yang dibagikan, Selasa (18/4/2023).
Presiden Jokowi Diminta Hentikan Operasi Siaga Tempur di Papua
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak agar operasi siaga tempur di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, segera dihentikan.
Koalisi juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera penuhi janji untuk menggelar dialog.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan terdiri dari KontraS, Imparsial, LBH Pers, ICW, LBH Masyarakat, ELSAM, HRWG, PBHI Nasional, ICJR, YLBHI, LBH Jakarta.

Ada juga LBH Malang, WALHI, Setara Institute, Forum Defacto, AJI Jakarta, Public Virtue Institue, Centra Initiative, Amnesty International Indonesia, LBH Talenta Keadilan Papua Nabire, LBH Papua.
Salah satu anggota koalisi dari Lembaga Bantuan Hukum Papua, Emmanuel Gobay mengatakan operasi tempur adalah pilihan kebijakan yang akan terus memproduksi kekerasan.
Baca juga: KKB Papua Tewaskan 4 Prajurit TNI di Nduga, PDI Perjuangan: Dukung Panglima Tindak Tegas Separatis!
Menurutnya jika itu pilihan yang akan ditempuh, maka koalisi mendesak agar rencana itu dibatalkan.
Peristiwa gugurnya prajurit dalam sebuah operasi yang disebut oleh TNI sebagai operasi penyelamatan Pilot maskapai Susi Air yang disandera oleh Tentara Pembebasan Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) tentu menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga prajurit yang gugur dan keluarga besar TNI.
Karena itu, koalisi menyampaikan rasa duka cita sekaligus berharap tidak ada lagi nyawa anak bangsa yang gugur akibat operasi militer di Papua.
"Kami memandang peristiwa baku tembak yang menewaskan prajurit kemarin harus menjadi pelajaran berharga bagi Presiden dan DPR untuk mengevaluasi pendekatan keamanan militeristik yang selama ini dijalankan di Papua," jelasnya dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Kamis (20/4/2022).
Kejadian ini bukanlah satu-satunya.
Sebelumnya Kapolri juga merilis data sebanyak 22 Prajurit TNI-Polri telah gugur dari tahun 2022 hingga sekarang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konflik Memanas, Mahasiswa Papua Desak Pemerintah Lakukan Dialog Damai",
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.