TNI Kontak Tembak di Mugi Nduga
UPDATE: 1 Prajurit TNI dalam Pencarian dan 4 Dinyatakan Gugur di Nduga Papua
Diketahui, kontak tembak tersebut terjadi saat KKB menyerang prajutir TNI yang dalam misi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Methrtens.
TRIBUN-PAPUA.COM – Pasca-kontak tembak TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023) lalu, satu prajurit masih belum ditemukan.
Sebelumnya, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi para prajurit yang selamat kurang lebih 20 orang dan empat prajurit yang gugur dalam kontak tembak tersebut.
Diketahui, kontak tembak tersebut terjadi saat KKB menyerang prajutir TNI yang dalam misi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Methrtens.
Baca juga: TEGAS! Panglima TNI Klaim Tak Lagi Gunakan Soft Approach ke KKB
"Satu masih dicari," kata Kapuspen TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono disadur dari laman Kompas.com, Kamis (20/4/2023).
Pencarian satu prajurit yang masih hilang tersebut dilakukan di sekitar arus sungai area Distrik Mugi.
Adapun empat prajurit TNI yang gugur dalam peristiwa itu, kata Julius, sudah dievakuasi pada Rabu (19/4/2023) kemarin.
Para prajurit TNI yang gugur yaitu Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Sukra yang berasal dari Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
"Keempatnya sudah dievakuasi dan akan dikirimkan ke masing-masing alamat duka," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, penyerangan KKB itu terjadi saat Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna sedang mendekati posisi penyandera pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), di Distrik Mugi, pada Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Ini Daftar Personel TNI yang Selamat dan Gugur Saat Dievakuasi Pascakontak dengan KKB di Nduga
Dilaporkan ada 36 prajurit Satgas Yonif Raider 321 saat penyisiran tersebut. Selain 4 korban tewas dan 1 masih hilang, ada lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu.
Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan bahwa prajurit yang luka sehat seluruhnya.
Hal itu diketahui setelah dirinya dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk para prajurit itu di Timika, Mimika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).
“Kondisi mereka sehat semua. Karena masih bisa lihat saya tuh tadi langsung bilang ‘selamat siang, Panglima’. Berarti masih sadar. Tadi saya jemput di sana dengan Pak KSAD,” kata Yudo dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa.
Tribun-Papua.com
TNI Kontak Tembak di Mugi Nduga
Kabupaten Nduga
Papua Pegunungan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Distrik Mugi
Julius Widjojono
Miftahul Arifin
Dudung Abdurachman
Yudo Margono
Khairul Fahmi: Operasi Siaga Tempur di Papua Legal dan Wajar |
![]() |
---|
Eskalasi Serangan KKB Meningkat, Wilem Wandik: Ubah Paradigma Tentang Papua |
![]() |
---|
Pasca-kontak Tembak dengan TNI di Nduga, KKB Pamer Senjata dan Amunisi Hasil Rampasan |
![]() |
---|
Tak Ada Luka Tembak, Ini Penyebab Pratu F Meninggal Pasca-kontak Tembak dengan KKB di Nduga |
![]() |
---|
HARI INI! Jenazah Pratu F Bakal Dikirim ke Magelang, TNI Berduka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.