Kapolda Papua Warning ‘Pejabat Pemerintah’ yang Sering Bantu KKB

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Hampir tiga bulan Pilot Susi Air, Capten Philip Mark Marthens masih di sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak Februari di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Segala upaya dan langkah selama proses pencarian hingga kini terus dilakukan TNI-Polri dalam upaya penyelamatan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

"Kami (Polri) akan melakukan langkah tegas melalui Satgas Damai Cartenz yang saat ini terus bekerja keras selama proses pencarian," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada Tribun-Papua.com, Minggu (30/4/2023) di Timika.

Baca juga: Polisi Dalami Video Viral yang Diduga Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens

Ia menegaskan proses pencarian pilot juga menyasar kepada siapapun baik pejabat instansi pemerintah yang selama ini mendukung KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kami akan melakukan tindakan penegakan hukum kepada okum-oknum pejabat yang selama ini membantu Egianus Kogoya," tegas Kapolda Papua.

Ia mengatakan, proses pencarian pilot masih dalam pengawasan Satgas Damai Cartenz bekerja sama dengan TNI yang saat ini tengah menjalani operasi.

"Saya telah meminta Kapolres dan Bupati Nduga untuk bertemu guna membantu proses negosiasi maksimal," katanya.

Dikatakan Kapolda, selama proses pencarian Polda Papua terus melakukan komunikasi dengan Pemda Nduga, Panglima TNI dan jajaran Kogabwilhan III.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ini Kondisi Terkini Pilot Susi Air Setelah 3 Bulan Disandera KKB

"Polda Papua melakukan tugas negosiator dan Panglima menyiapkan tim bersama Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah penegakan hukumnya," katanya.

Kata Kapolda, hari ini dirinya telah mengundang Bupati Nduga, Kapolres, dan Kogabwilhan III untuk mengupdate proses pencarian pilot.

"Kami sudah ketemu dan menyiapkan langkah strategis untuk penanganan selama proses pencarian," pungkasnya. (*)