ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Jenazah Asri Obet Korban KBB Yahukimo Tiba di Luwu Utara, Keluarga Histeris: Padahal Rencana Pulang

Kesaksian Kepala Desa Terpedo Jaya, Aris Mursalim, mengatakan korban sebenaranya sudah merencanakan untuk kembali ke kampung pada Rabu (3/5/2023).

Tribun-Papua.com/Kompas.com
KORBAN KKB PAPUA - Tangis duka dan histeris mewarnai kedatangan jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Minggu (30/4/2023) siang lalu, korban kini tiba di rumah duka di Desa Terpedo Jaya, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, anak dan istri korban berpelukan di depan peti jenazah. (MUH. AMRAN AMIR) 

“Dia ke Papua sekitar 3 tahun lalu untuk mencari nafkah menghidupi anak dan istri serta keluarga lainnya, sebagai buruh bangunan. Saat ini satu anaknya sedang sekolah di SD,” ujar Aris.

Kini jenazah almarhum Asri Obet disemayamkan di rumah duka, Dusun Terpedo, Desa Terpedo Jaya, dan rencananya akan dimakamkan setelah para keluarga berkumpul.

Sebelumnya diberitakan dua orang warga ditemukan tewas di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (30/4/2023) siang.

Kedua korban adalah Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45).

Mereka ditemukan oleh masyarakat di rumah milik korban Yonatan Arruan.

"Yonatan Arruan ditemukan di bagian belakang rumah miliknya, sedangkan korban Asri Obet ditemukan di bagan kebun belakang rumah, dan keduanya telah terbujur tak bernyawa dalam keadaan bersimbah darah," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Minggu.

Aksi Orang Tak di Kenal (OTK) kembali terjadi di jalan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (30/4/2023). Diketahui, dalam kejadian tragis itu, dua warga menjadi korban, diantaranya, Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45).
Aksi Orang Tak di Kenal (OTK) kembali terjadi di jalan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (30/4/2023). Diketahui, dalam kejadian tragis itu, dua warga menjadi korban, diantaranya, Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45). (Humas Polda Papua)

Fakhiri mengatakan, pihaknya berusaha mendalami kasus tersebut agar para pelaku bisa segera diketahui.

Namun ia menduga, pelaku pembunuhan merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.

"Pelakunya kita duga adalah simpatisan KKB di Yahukimo," ucapnya.

Baca juga: 2 Warga Sipil Dibunuh di Yahukimo, Polisi Menduga Pelaku KKB Papua

Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengungkapkan, kedua korban saat ini telah brada di RSUD Dekai untuk dilakukan visum oleh tim medis, dan diketahui bahwa keduanya memiliki luka yang cukup parah sehingga menyebabkan kematian.

Ia mengakui, kasus tersebut cukup sulit dipecahkan karena ada beberapa hambatan yang dihadapi.

"Saat ini kami belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui kejadian penganiayaan tersebut," kata Arief.

Namun, lanjut Arief, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menemukan beberapa bukti berupa satu pasang sendal jepit warna biru yang sebelah kirinya terdapat bercak darah, satu buah katapel, satu botol air mineral isi 600 ml dan satu bungkus kue kemasan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Asri Obet Korban Pembunuhan KKB, Berencana Pulang Kampung Hari Ini, tapi yang Tiba di Rumah adalah Jenazahnya",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved