Surya Paloh Minta Jokowi Tak Endorse Capres Tertentu, Nasdem: Jangan Cawe-cawe soal Pilpres

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.

Surya Paloh, kata Sugeng, meminta Jokowi tak menunjukan sikap men-endorse figur calon presiden (capres) tertentu.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan 7 Kandidat Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo Versi Jokowi

Ia menyebutkan, Surya Paloh meminta Jokowi tak ikut campur terkait capres.

"(Surya Paloh) menginginkan (netral), iya dong. Bukan sekedar menginginkan, mengharuskan bahkan," kata Sugeng di Kantor Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

"Intinya bagaimana mengendorse satu per satu itu menurut hemat kita tidak bagus. Dalam konteks cawe-cawe lah kalau bahasa umumnya," ucapnya.

Dia menegaskan NasDem berkomitmen mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 hingga masa jabatan berakhir di 2024.

Sebagai partai politik (parpol) pengusung utama, Sugeng mengatakan NasDem ingin Jokowi meninggalkan legacy yang baik.

Baca juga: Adian Napitupulu Sebut Prabowo Bukan Lawan Seimbang untuk Ganjar, Begini Respons Gerindra

"Baik secara ekonomi, politik, sosial, budaya, tata negara dan sebagainya yang intinya berpihak pada konstitusi dan moral politik yang baik," ujarnya.

Dia mengingatkan agar sikap Jokowi yang dianggap berpihak kepada capres tertentu jangan sampai menimbulkan ketidakharmonisan.

"Biarkanlah putra-putri terbaik berkompetisi melalui mekanisme konstitusional dan melalui proses politik yang baik," imbuh Sugeng. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Ingin Jokowi Netral di Pilpres 2024, Tak Endorse Capres