ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kapolda Sebut Sejumlah Pejabat di Papua Diduga Ikut Danai KKB, Ada Kepala Kampung hingga di Pemkab

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan ada sejumlah pejabat di Papua yang diduga ikut mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri di Kota Jayapura, Rabu (7/9/2022) - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan ada sejumlah pejabat di Papua yang diduga ikut mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan ada sejumlah pejabat di Papua yang diduga ikut mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal itu disampaikan Fakhiri menyusul ditangkapnya Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37) oleh Satgas Operasi Damai Cartenz pada akhir April 2023.

MM ditangkap karena diduga ikut memberi dana ke KKB untuk pembelian senjata dan amunisi.

Baca juga: Soal Jual Beli Senjata di Wilayah Konflik Papua, Komisi I DPR: Miris Betul, Ini Kejahatan Luar Biasa

KKB PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggungjawab atas penembakan pesawat Asian One Air di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Jumat (14/4/2023) pagi.
KKB PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggungjawab atas penembakan pesawat Asian One Air di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Jumat (14/4/2023) pagi. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Fakhiri menegaskan, aparat keamanan tidak akan berhenti menyelidiki kasus tersebut.

Pasalnya, ada indikasi selain MM, masih ada pejabat daerah lain yang diduga ikut terlibat.

"Ada Kepala Distrik, Kepala Kampung, ada juga di pemerintah kabupaten. Kepala Distrik Kenyam bukan satu-satunya, banyak yang terlibat dan kita kembangkan terus. Kita akan masuk ke mereka-mereka ini supaya mereka berhenti menyokong kegiatan KKB," ujarnya di Jayapura, Jumat (5/5/2023).

Fakhiri mengatakanm pergerakan KKB tidak bisa dihentikan selama para pendukungnya, terutama pejabat daerah yang memberi dukungan anggaran, belum ditindak.

Oleh karena itu ia meminta agar mereka yang selama ini kerap membantu KKB untuk segera mengehentikan tindakan tersebut.

Baca juga: Geram Pilotnya Disandera KKB, Susi: Kalau Saya Disuruh Selamatkan Pilot, Saya Bom Semua Sendiri

"Ada yang membantu uang, baik secara langsung dia pahami, ada juga yang mungkin dia tidak tahu kalau uang itu mengalir ke kelompok-kelompok ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan telah Menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37), karena diduga terlibat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

MM, diduga merupakan salah satu penyumbang dana bagi KKB yang selama ini berulah di wilayah tersebut.

"Memang benar Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah menangkap Kepala Distrik Kenyam di Kenyam," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (4/5/2023).

MM diduga memberikan uang senilai Rp 30 juta ke KKB untuk membeli senjata dan amunisi.

Baca juga: Persembunyian KKB di Yahukimo Papua Digerebek, 9 Anggota Ditangkap:Ini Barang Bukti yang Disita

Kapolda Papua Beri Peringatan ke Kepala Daerah yang Bantu KKB

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberi peringatakan kepada semua pihak yang mendukung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved