ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabupaten Fakfak

Napak Tilas 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua Dipusatkan di Kampung Sekru dan Pulau Bonyom

Ada 2 alternatif jalur napak tilas yakni melalui darat dan laut, pembagiannya untuk Umat Katolik yang ada di wilayah Paroki Santo Paulus

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
KEAGAMAAN - Ketua Panitia Perayaan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua, Clemens Adopak menyebutkan jalur napak tilas akan dibagi melalui 2 jalur yakni via laut dan darat, Senin (15/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, FAKFAK - Prosesi Napak Tilas 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua akan dipusatkan di Kampung Sekru, Distrik Pariwari dan Pulau Bonyom, Kampung Brongkendik, Distrik Fakfak Tengah. 

Hal itu diinformasikan Ketua Panitia Perayaan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua, Clemens Adopak kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com di Fakfak, Papua Barat, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Kategori Tinggi, Angka Prevalensi Anak dengan Stunting di Kabupaten Fakfak Mencapai 29 Persen

"Ada 2 alternatif yang kita pakai untuk jalur napak tilas yakni melalui darat dan laut, pembagiannya untuk Umat Katolik yang ada di wilayah Paroki Santo Paulus dapat mengikuti prosesi napak tilas dari Kampung Sekru," sebutnya. 

Sementara itu, Clemens menyebutkan untuk umat Katolik lainnya di luar wilayah Paroki Santo Paulus, diharapkan sejak pagi sudah harus berada di Pulau Bonyom pada 23 Mei 2023 mendatang.

"Pembagian 2 jalur napak tilas ini diharapkan agar bisa menghindari kemacetan dan penumpukan orang dalam jumlah banyak yang terkonsentrasi pada satu titik saja, sehingga waktu juga dapat diefektifkan," jelasnya. 

Meski demikian, pihaknya masih akan terus mengikuti perkembangan informasi terakhir melalui rapat final yang diadakan nantinya.

"Alternatifnya jikalau jadi melalui jalur laut untuk prosesi napak tilas, maka kami panitia tentu akan memikirkan bagaimana penyediaan transportasi laut bagi umat," katanya. 

Baca juga: Jadwal Kapal KM Sabuk Nusantara Sorong-Fakfak Mei 2023, Harga Mulai Rp 31 Ribuan

Di samping itu, untuk via jalur darat, penyediaan moda transportasi akan diserahkan tanggung jawabnya pada wilayah-wilayah paroki masing-masing. 

"Hal yang membuat kami sedikit kewalahan, terkait nantinya para pejabat yang datang maka kami harus memikirkan bagaimana kendaraan-kendaraan khusus untuk transportasi, tetapi tentu kami akan berkoordinasi dengan Pemda Fakfak," jelasnya. 

Terlepas dari hal tersebut, Clemens menuturkan jalur napak tilas akan dimulai dari Kampung Sekru di Distrik Pariwari menuju Kampung Raduria, hingga ke Pulau Bonyom di Distrik Fakfak Tengah.

Baca juga: Pesona Pantai Warna-warni di Distrik Wartutin Kabupaten Fakfak yang Wajib Anda Kunjungi 

"Prosesi napak tilas ini mengikuti perjalanan Pastor Pater Le Cocq d'Armandville, SJ yang awal mula tiba di Kampung Sekru dalam misinya menyebarkan Agama Katolik pada 22 Mei 1894 silam," terangnya. 

Pihaknya mengimbau, agar umat Katolik di Fakfak Papua Barat dapat menunjukkan semangat semboyan Satu Tungku Tiga Batu sebagai bagian dari agama keluarga di Fakfak. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved