ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Asal-usul KKB Papua yang Kerap Lakukan Aksi Teror

Simak asal-usul KKB Papua yang kerap melakukan aksi teror terhadap aparat keamanan dan warga sipil.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Ilustrasi KKB Papua - Simak asal-usul KKB Papua yang kerap melakukan aksi teror terhadap aparat keamanan dan warga sipil. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kerap melakukan aksi teror terhadap aparat keamanan dan warga sipil.

Banyak korban jiwa yang jatuh dari pihak keamanan maupun masyarakat sipil akibat aksi kekerasan yang dilakukan KKB Papua.

Aksi kekerasan KKB tersebut dilakukan agar Papua bisa lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan KKB Papua sebagai kelompok separatis teroris.

Baca juga: Sulit dan Mahalnya Mobilisasi Personel untuk Hadapi KKB di Nduga, Kapolres: Sewa Pesawat Rp 60 Juta

Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini. Kapten Philip disandera KKB Nduga sejak 7 Februari 2023.
Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini. Kapten Philip disandera KKB Nduga sejak 7 Februari 2023. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Asal-usul KKB Papua

Sebelum lahir dengan sebutan KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

OPM didirikan pada 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya.

Mereka berniat untuk melepaskan diri dari Indonesia. OPM pun kerap menyuarakan tentang referendum supaya bisa merdeka dari NKRI.

Dalam memperjuangkan keinginan kelompok, mereka beberapa kali melakukan gerakan kriminal yang memakan korban jiwa.

Oleh sebab itu, pemerintah kemudian berinisiatif untuk membentuk Otonomi Khusus bagi Papua dengan anggaran yang besar.

Sayangnya, anggaran tersebut hanya digunakan oleh golongan elite saja, tidak sampai ke masyarakat luas.

Baca juga: Wapres Sebut Ada 6 Daerah yang Rawan KKB, 3 di Papua Tengah dan Sisanya di Papua Pegunungan

Hal itu kemudian memicu terjadinya gerakan perlawanan masif dari OPM dengan melakukan berbagai tindakan kejahatan.

Salah satu aksi kriminal yang pernah dilakukan OPM adalah pada 1996, saat mereka menawan sejumlah orang Eropa dan Indonesia yang terdiri dari grup peneliti dan kamp hutan.

Dua sandera dari grup peneliti dibunuh, sementara yang lainnya dibebaskan. Karena aksinya, OPM kerap dicap sebagai organisasi kriminal.

Oleh karena itu, istilah OPM kemudian diganti menjadi KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved