Info Merauke
Bappeda Merauke Gandeng Pihak Swasta Tekan Angka Kemiskinan
Program CSR dari perusahaan swasta diharapkan dapat menyentuh langsung ke penduduk yang benar-benar dianggap warga yang miskin.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Merauke bukan hanya mengandalkan pemerintah daerah.
Namun, diperlukan sinergitas bersama semua pihak.
Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, Rino Tahiya, kepada sejumlah wartawan di Merauke, Selasa (30/5/2023).
Merujuk pada Inpres nomor 4 tahun 2022, tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia, maka perlu adanya kerja sama pemerintah daerah setempat bersama pihak lain.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Merauke Naik 10 Persen
"Ini harus kita tindak lanjuti. Kita harus bersinergi dengan berbagai perusahaan," ucap Rino.
Adanya peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat, diharapkan dapat ditindaklanjuti pihak swasta.
"Dari Perusahaan-perusahaan yang ada mereka punya program CSR, dalam hal ini mungkin mereka lebih fokus pada wilayah setempat namun belum mengarah pada pengentasan kemiskinan," ujarnya.
Program CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan swasta diharapkan dapat menyentuh langsung ke penduduk yang benar-benar dianggap warga yang miskin.
"Tingkat kemiskinan kita di Merauke sendiri kurang lebih 2,71 persen. Sudah menurun dibandingkan pada masa pandemi covid.. Dari data yang ada, 5 tahun terakhir ini kita mengalami penurunan," tuturnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.