Sengketa Lahan Bandara Sentani
BREAKING NEWS: Tiga Kelompok Warga Geruduk Kantor DPR Papua, Ada Apa?
Mereka menanyakan status tanah serta penyelesaian sengketa lahan bandara tersebut yang hingga kini belum tuntas.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kantor DPR Papua di Kota Jayapura, Selasa (30/5/2023), digeruduk massa.
Massa yang terdiri dari tiga kampung di Sentani, yakni Yahim, Yobe dan Ifar Besar, menuntut hak ulayat yang kini dijadikan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Satu dari orator, Jhon Maurits Suebu dalam orasinya, mengatakan, pihaknya mendatangi DPR Papua untuk menyampaikan keluhan atau aspirasi.
Baca juga: Sengketa Runway Bandara Sentani, Masyarakat Adat: Penjabat Bupati Jayapura Tolong Perhatikan Kami!
Mereka menanyakan status tanah serta penyelesaian sengketa lahan bandara tersebut yang hingga kini belum tuntas.
"Tanah adalah ibu bagi seluruh masyarakat Papua. Secara khusus bagi masyarakat yang ada di Sentani," ujar Suebu di halaman kantor DPR Papua.
Menurutnya, dengan aksi yang dilakukan ini semoga mendapat jawaban serta kepastian dari DPR Papua.
Baca juga: Sopir Taksi Bandara Sentani Menjerit, Pemerintah Diminta Tiadakan Maxim dan Grab di Papua
Pantauan Tribun-Papua.com, tak hanya berorasi, massa juga membentangkan beberapa pamflet bertuliskan beberapa tuntutan.
Hingga berita ini tayang, massa masih berorasi dan menunggu perwakilan DPR Papua menemui mereka. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.