Hadirnya Program Keladi Sagu di Puncak, Ini Tanggapan Warga

TRIBUN-PAPUA.COM – Program kesehatan lambang diri sehat guna (Keladi Sagu) oleh Ops Rasaka Cartenz 2023 mengajak masyarakat di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak untuk pentingnya pola hidup sehat.

Dengan hidup sehat akan membantu masyarakat terhindar dari risiko penyakit, baik di masa sekarang hingga masa depan.

Saat ini polisi melalui program Keladi Sagu berperan aktif membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencegah dan mengobati masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan Stunting, Malaria, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Penyakit Kulit.

Baca juga: Program Keladi Sagu Sambangi Pedalaman Intan Jaya, Ini yang Dilakukan

Satgas Binmas Noken Keladi Sagu Wilayah Puncak yang dipmpin Ipda Zainab S Wakum mengatakan, saat ini ia bersama personel terus berkeliling Kampung Kago untuk menyambangi masyarakat guna mendengar keluhan kesehatan yang dialami warga.

“Untuk hari ini, ditengah kami melakukan pengecekan terhadap kesehatan warga Kampung Kago, Distrik Ilaga,” kata Zainab.

“Dari beberapa masyarakat yang kita cek kesehatannya terdapat 1 pasien yang memiliki keluhan dan didiagnosa mengalami ISPA, sehingga kami lakukan pengecekan lebih lanjut dan kami berikan obat untuk tahap awal mengurangi gejala yang dialami,” sambungnya.

Adapun nama pasien tersebut yakni Pius Tabuni (32), menurut Ipda Zainab pasien tersebut dilakukan pengecekan awal kemudian diberikan obat untuk dikonsumsi secara bertahap. 

“Untuk Pius Tabuni, kami juga menyarankan agar segera memeriksakan ke rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala yang cukup parah agar segera ditindak lanjuti oleh tenaga medis,” ujarnya.

Pius Tabuni pun memberikan ucapan terimakasihnya kepada Kepolisian atas Program Keladi Sagu yang telah dilaksanakan secara langsung ditengah masyarakat.

Baca juga: MENAKJUBKAN, Program Keladi Sagu Jangkau Papua hingga Papua Tengah

Menurutnya, ini sangat membantu terlebih jika banyak masyarakat yang selama ini mempunyai gangguan kesehatan namun belum bisa memeriksakan kondisinya ke Dokter, oleh karenanya program ini sangat membantu untuk warga sekitar.

“Saya pribadi sangat merasa terbantu karena dengan adanya Polisi yang melakukan pengecekan kesehatan ditengah-tengah masyarakat. Kini, saya juga bisa mengetahui penyakit apa yang saya alami dan tentunya kedepan saya akan lebih memperhatikan kesehatan saya,” ungkapnya.

Diakhir kegiatan tersebut, Kasubsatgas Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz Wilayah Puncak mengharapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat agar lebih mengerti mengenai kesehatan pada diri masing-masing.

“Kami juga mengharapkan, masyarakat merasa senang dan lebih paham atas kesehatan terlebih pada lingkungan tempat tinggalnya sehingga nantinya dapat mencegah segala penyakit yang ditimbulkan akibat lingkungan yang kurang sehat,” tutupnya.

Baca juga: Program Keladi Sagu Obati Sambangi Warga Jayapura di Perbatasan RI-PNG, Ini yang Dilakukan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Program Keladi Sagu memang dirancang sebagai salah satu upaya Polri untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama dalam bidang kesehatan.

“Salah satu dimensi penting dalam membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Kabupaten Puncak, termasuk dalam kategori daerah dengan IPM yang rendah yakni dibawah angka 60 menurut data BPS pada akhir tahun 2022,” kata Benny.

Untuk itu, kata Benny, kehadiran Program Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz 2023 memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kondisi kesehatan mereka dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan. (*)