ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Tumbuhkan Semangat dan Motivasi Belajar, Ini yang Dilakukan Si-Ipar ke Anak-anak di Nduga

Selain belajar dan bermain bersama, personel juga membagikan sarana media pembelajaran kepada anak-anak berupa alata tulis baik buku, dan pulpen.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 wilayah Nduga menyambangi Kampung Mbuah Tengah Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dengan terus menggencarkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) guna menumbuhkan semangat dan motivasi belajar anak-anak usia dini. 

TRIBUN-PAPUA.COM, NDUGA – Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 wilayah Nduga menyambangi Kampung Mbuah Tengah Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dengan terus menggencarkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) guna menumbuhkan semangat dan motivasi belajar anak-anak usia dini.

Program Si Ipar sendiri ini merupakan program Ops Rasaka Cartenz dalam mendukung pendidikan daerah pelosok dan terus digencarkan dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi belajar melalui kegiatan belajar sambil bermain.

Sebanyak lima anak mengikuti program Si Ipar dan dalam kegiatan ini Personel Ops Rasaka Cartenz memberikan materi pengenalan huruf, membaca, berhitung serta menulis kepada anak-anak dengan mengunakan papan tulis serta buku sebagai media pembelajaran.

Baca juga: Tak Hanya Belajar, Program Si-Ipar Juga Ajak Anak-anak Berekreasi

Kasubsatgas Si Ipar wilayah Nduga, Iptu Bayu Pratama Sudirno mengatakan, anak-anak di Kabupaten Nduga khususnya di Kampung Mbuah Tengah yang mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan dalam pengenalan, membaca, menulis serta berhitung.

"Karena ini merupakan kegiatan rutin yang sering kami lakukan, kami melihat ada perkembangan dari beberapa anak-anak yang sudah lancar dalam menyebutkan huruf juga membaca serta menulis yang diberikan oleh personel Ops Rasaka Cartenz," kata Bayu pada, Senin (5/6/2023).

 

 

Selain belajar dan bermain bersama, personel juga membagikan sarana media pembelajaran kepada anak-anak berupa alata tulis baik buku, pulpen dan pensil serta baju maupun tas.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Progam Si Ipar ini sangat penting mengingat Kabupaten Nduga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, terutama dalam bidang Pendidikan dan ini juga merupakan upaya Kepolisian dalam menunjukkan perannya sebagai pelayan masyarakat.

Baca juga: Tingkatkan Literasi 31 Anak di Pegunungan Bintang, Ini yang Dilakukan Program Si-Ipar

“Melalui Program SI-IPAR ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda di Kabupaten Nduga dan mengurangi angka buta aksara di pedalaman Papua. Hal ini tentunya menjadi langkah awal yang penting dalam memperbaiki kondisi pendidikan di daerah ini,” tutupnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, IPM Kabupaten Nduga sebesar 53,86, yang menempatkannya pada peringkat ke-71 dari 84 kabupaten/kota di Papua.

Dalam bidang pendidikan, IPM Kabupaten Nduga sebesar 51,04, yang menunjukkan masih terdapat kesenjangan dalam akses dan kualitas pendidikan di daerah ini. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved