ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Buntut Pemblokiran Jalan di Mapurujaya Terkait Distribusi Minyak Tanah, Ini Penjelasan Disperindag

Aksi blokade jalan ini dipicu miskomunikasi antara pengusaha atau distribusi minyak tanah melalui pangkalan minyak tanah di Mimika Timur.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Warga Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika pada, Senin (12/6/2023) melakukan aksi blokade Jalan Poros Pomako lantran tidak mendapat distribusi minyak tanah selama kurang lebih empat bulan.

Aksi blokade jalan ini dipicu miskomunikasi antara pengusaha atau distribusi minyak tanah melalui pangkalan minyak tanah di Mimika Timur.

Distributor minyak tanah di wilayah Mimika Timur tersebut diketahui adalah milik pejabat di Kabupaten Mimika.

Baca juga: 4 Bulan Tak Dapat Distribusi Minyak Tanah, Warga Miktim Blokade Jalan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com melalui telepon mengatakan, pihanya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Distrik Mimika Timur.

"Nanti, Jumat (16/6/2023) betempat di halaman Kantor Distrim Mimika Timur akan dilakukan distribusi kuota minyak tanah ke wilayah Mapurujaya," kata Petrus.

 

Kurang lebih empat bulan tidak mendapat pendistribusian minyak tanah untuk keperluan rumah tangga, warga Kelurahan Wania, Mimika Timur (Miktim) melalukan aksi blokade Jalan Poros Pomako, Senin (12/6/2023).
Kurang lebih empat bulan tidak mendapat pendistribusian minyak tanah untuk keperluan rumah tangga, warga Kelurahan Wania, Mimika Timur (Miktim) melalukan aksi blokade Jalan Poros Pomako, Senin (12/6/2023). (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

 

Lanjut Petrus, pendistribusian minyak tanah untuk warga Mapurujaya merupakan solusi pascaaksi blokade jalan.

Sebelumnya Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate Mereka mengatakan, warga blokade jalan lantaran kecewa tidak adanya distribusi minyak tanah di Mapurujaya.

Terkait blokade jalan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah distrik dan masyakat agar menanyakan langsung hal ini ke Disperindag.

"Warga sudah diarahkan ke Disperndag untuk pengurusan distributor minyak tanah di Miktim," katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved