ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Komisi II DPR Papua Apresiasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dari Dinas Kehutanan Papua

Menurut Mega, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat kerja dengan mitra OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yohanes Musamus palen
Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw ketika menerima laporan terkait program dari Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Papua, Yan Jap Ormuseray. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Komisi II DPR Papua memberikan apresiasi atas kinerja dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi atas seluruh terobosan dan kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Papua.

Hal ini disampaikan oleh oleh Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw saat rapat kerja dengan mitra OPD rumpun ekonomi bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Papua di Hotel Grand Tabi Entrop, Kota Jayapura, Rabu (15/6/2023).

Menurut Mega, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat kerja dengan mitra OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

Baca juga: Kisah Peraih Kalpataru dari Papua, Petronela Meraudje: 10 Tahun Mengabdikan Diri di Hutan Mangrove

Ini dilakukan, kata Mega untuk mengevaluasi kinerja dan serapan anggaran tahun 2022 dan pembahasan program kerja serta anggaran yang dimasukan pada APBD perubahan tahun 2023.

“Jadi dari hasil evaluasi kami dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Papua dimana capaian kinerja dari  program mereka ditahun 2022 lalu mencapai 93 persen,” ujarnya.

Kata Mega, Dinas Kehutanan merupakan satu di antara mitra Komisi II DPR Papua.

 

 

Ia melihat, program-program yang mereka buat tepat sasaran kepada masyarakat untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar pada anggaran perubahan nantinya menuju event Sail Teluk Cenderawasih 2023, Dinas Kehutana harus diberikan anggaran tambahan sebesar Rp 15 milliar untuk perbaikan taman burung dan taman anggrek di Kabupaten Biak.

“Sehingga dengan direhab kembalinya taman burung dan anggrek yang saat ini masuk dalam taman konservasi, maka di tahun 2023 ini nanti bisa ada peningkatan statusnya menjadi Taman Nasional yang nantinya bisa menarik PAD,” terang Mega.

Sementara itu kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Yan Jap Ormuseray menyampaikan, rapat kerja dengan Komisi II DPR Papua ini untuk membahas masalah perekonomian.

Baca juga: Pemerintah Papua Apresiasi Petronela Meraudje yang Berjuang Lestarikan Hutan Mangrove Teluk Youtefa

Yang mana, kata Yan, didalamnya membahas tentang UMKM untuk masyarakat lalu kemudian juga masalah masalah terkait dengan lingkungan.

“Ada satu hal penting yang kami bahas adalah masalah proteksi terhadap masyarakat yang ada di kawasan Youtefa,” kata Yan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved