Pemilu 2024: KPU Kota Jayapura Temukan 1.700 Data Ganda Pemilih

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura menemukan 1.700 data pemilih ganda.

Angka itu diperoleh dari rekapitulasi dalam daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pemilu 2024 Kota Jayapura.

“Data ganda ini terjadi karena tercatatnya nomor induk kependudukan (NIK) di dua tempat pemungutan suara (TPS), baik reguler dan lokasi khusus juga antar Provinsi/Kabupatan dan antar Negara,” ungkap Otovianus Injama ketika ditemui di Kantor Wali Kota Jayapura usai Rakor Pemilu dengan Pemerintah Kota Jayapura, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Momen Colo Sagu, Pemkab Jayapura Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

Selain itu, data ganda ini terjadi karena ada warga yang sudah pindah domisili ke provinsi dan  kabupaten/kota yang lain tetapi tidak melaporkan ke Pemerintah Kota Jayapura melalui Dukcapil untuk pindah penduduk.

“Sehingga akibatnya nama mereka masih muncul di Kota Jayapura dan juga kota/kabupaten atau Provinsi lain diluar, karena mereka kembali lakukan perekaman didaerah tersebut,” ujarnya.

“Ini memang perlu dihapus dalam rangka menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2024,” sambungnya.

Oktovianus menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum memastikan berapa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Jayapura untuk pemilu 2024.

Pasalnya, saat ini masih dalam tahapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikkan (DPSHP).

“Untuk DPT kita akan tetapkan dalam pleno KPU pada 20 Juni 2023, nanti di situ baru kita pastikan berapa jumlah DPT Kota Jayapura. Sebenarnya tidak ada kaitanya dengan pemekaran DOB, karena data ganda yang kami kelola itu ada di antar provinsi di luar Papua,” tandasnya. (*)