AKHIRNYA! KPU Papua Pegunungan Tetap DPT 1.306.414 untuk Pemilu 2024

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan melakukan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.306.414 pemilih.

Dalam kegiatan itu dihadiri oleh jajaran KPU Kabupaten, dan pihak-pihak terkait di Provinsi Papua Pegunungan.

Kegiatan itu digelar di Hotel Baliem Pilamo pada Selasa (27/6/2023) di Wamena.

Baca juga: KPU Papua Pegunungan Gelar Rakor Bersama KPU Kabupaten, Daniel: Tahapan Ppemilu 2024 Harus Berjalan

Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkonstribusi dalam penyusunan DPT di Provinsi Papua Pegunungan termasuk masyarakat yang selama ini telah ikut berpartisipasi dalam proses perbaikan daftar pemilih sehingga dengan upaya bersama dapat bermuara pada Daftar Pemilih Tetap yang Komprehensif, valid dan mutakhir.

"Pentingnya upaya yang telah dilakukan secara bersama dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap, karena daftar pemilih yang akurat dan akuntabel akan sangat menentukan peningkatan kualitas Pemilu dan Pemilihan," katanya.

Daniel menjelaskan, dari hasil Pleno Rekapitulasi dan Penetapan DPT pada Provinsi Papua Pegunungan telah ditetapkan Pemilih sebanyak 1.306.414 pemilih.

Jumlah tersebut terdiri dari Laki-laki sebanyak 701.582 pemilih dan perempuan sebanyak 604.832 pemilih.

Selain itu, ada sebanyak 5.850 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 252 Distrik dan 2.625 kelurahan/ kampung.

Terkait dengan pelaksanaan Pemilu di Provinsi Papua Pegunungan yang merupakan provinsi baru hasil Pemekaran dari Provinsi Papua, sehingga semua pihak dapat terus menjaga integritas dan martabat demokrasi di Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: SOSOK Yan Piterson Paiton Wonda, Calon DPD RI Pertama yang Serahkan Dokumen ke KPU Papua Pegunungan

"Saya mengajak semua wujudkan Pemilu yang damai, aman, tenang dan kondusif serta menyukseskan Pemilu untuk Provinsi Papua Pegunungan yang lebih baik kedepannya," jelasnya.

Dirinya berharap kepada KPU Kabupaten maupun semua elemen masyarakat, pemangku kepentingan dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu serta berperan secara aktif dalam mengawasi setiap tahapan pelaksanaan pemilihan umum, mulai dari tahapan daftar pemilih hingga pelaksanaan pemungutan suara.

"Jangan ada yang memprovokasi maupun terprovokasi terhadap isu-isu pemilu, bersama kita wujudkan pemilu yang damai, aman, tenang serta kondusif di Provinsi papua Pegunungan yang kita cintai," harapnya. (*)