Kapal Kayu dari Fakfak Terbalik di Perairan Desa Kasieh, 1 Meninggal: 4 Orang dalam Pencarian

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

TRIBUN-PAPUA.COM, AMBON – Kapal kayu yang berlayar dari Fakfak, Papua Barat hingga ke laut Seram untuk mencari ikan ditemukan terbalik di perairan Desa Kasieh.

Diketahui, diawaki La Upa dan 4 orang kru. Satu di antara kru tersebut ditemukan meninggal atas nama La Amir.

Kasubsi Penmas Polres SBB, Ipda Edwin Mangare kepada TribunAmbom.com, Selasa (27/6/2023) mengatakan, masih ada 4 orang yang belum ditemukan.

Baca juga: Jadwal Kapal KM Sabuk Nusantara Fakfak-Sorong Juni 2023, Harga Tiket Mulai Rp 31 Ribuan

“Polres SBB berkoordinasi dengan Basarnas agar melakukan pencarian," kata Edwin.

La Amir ditemukan warga setempat setelah pulang melaut, sementara 4 orang belum ditemukan hingga kini di antaranya La Upa, La Ada, La Pino, dan Yapi.

Lewat koordinasi masif, personil Polres SBB juga ikut bergabung dengan Tim Sar untuk melakukan pencarian pada siang tadi.

"Tadi, personil Polres SBB bergabung dengan Basarnas untuk pencarian di perairan Desa Kasieh," pungkasnya.

Ia mengaku, belum ditemukan bukti - bukti permulaan yang cukup tentang tindak pidana atau kesimpulan sementara adalah murni laka laut.

"Tak ada bukti-bukti permulaan yang cukup tentang tindak pidana, artinya murni laka laut. Olehnya itu, mayat akan diserahkan kepada pihak keluarga," tandasnya. (*)