Pemkab Jayapura
Narkoba Ancaman Serius di Jayapura, Triwarno Purnomo: Hindari Penyalahgunaan pada Anak Sekolah
Kelurahan bersih narkoba dimaksud agar masyarakat sendiri yang menjadi garda terdepan melakukan pencegahan dan pemberantasan.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menegaskan hindari penyalahgunaan narkoba untuk anak usia sekolah, Selasa (27/6/2023).
"Bicara mengenai masalah natkotika tidak boleh ada penyalahgunaan di Kabupaten Jayapura apalagi anak usia sekolah," jelasnya.
Dikatakan, seluruh stakeholder berkomitmen bersama bahwa tidak ada narkoba di Kabupaten Jayapura.
Anak usia sekolah atau remaja merupakan masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisik maupun perkembangan psikis.
Baca juga: Lampui Target, Polresta Jayapura Kota Tangani 22 Kasus Narkoba Hingga Juni
Ia mengatakan, pada masa ini seseorang mulai mencari jati dirinya dengan berbagai cara. Bahkan terkadang menjadi mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bersumber dari lingkungannya, baik hal positif atau hal negatif.
Karena itu, dengan menanamkan nilai-nilai agama dan tingkatkan keimanan dalam diri, menjauhi pergaulan bebas, dan berani menolak ajakan rekan atau teman sejawat yang mengarah pada hal-hal negatif.
Adapun dengan melakukan pencanangan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) Hinekombe dan Kelurahan Sentani dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 pada 26 Juni lalu, tiap tingkat penyelenggaraan pemerintahan dapat ikut terlibat memperhatikan anak-anak.
Lurah Sentani Kota, Dorlince Pallo ketika dihubungi mengatakan narkoba telah menjadi ancaman serius yang sulit ditangani.
Bekerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura dan masyarakat setempat selama sebulan terakhir melakukan sosialisasi kepada anak dan remaja.
Kelurahan bersih narkoba dimaksud agar masyarakat sendiri yang menjadi garda terdepan melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
"Kita beberapa kedapatan dan kerjasama dengan polisi mereka kemudian di berikan nasehat dan pembelajaran. Kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kami sudah berjalan satu bulan kemudian dilaksanakan pencanangan," jelasnya.
Baca juga: Jauhi Miras, Frans Pekey: Generasi Muda dan Warga Kota Jayapura Ayo Berantas Narkoba
Dorlince menjelaskan sebagian anak muda di wilayahnya adalah pengangguran sehingga banyak aktivitas dilakukan lebih ke arah negatif.
"Banyak anak muda yang di kelurahan Sentani di wilayah puskopad, ada yang sudah pernah ditahan, mereka bahkan bakar rumah, kejadiannya sekitar bulan lalu," jelasnya.
Meski begitu, dia berharap para anak muda di wilayahnya dapat melakukan hal-hal positif dengan bekerja dan atau membuat usaha. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.