ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

KKB Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air, Pengamat Militer: Kalau Itu Terjadi, Operasi Semakin Mudah

"Dengan demikian, operasi akan sepenuhnya bisa dilakukan untuk menegakkan hukum terhadap para pelaku kejahatan sekaligus mengevakuasi korban."

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. 

TRIBUN-PAPUA.COM – Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai, ancaman yang dikeluarkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap nyawa Pilot Susi Air tidak efektif.

Menurut Fahmi, andai KKB benar-benar menembak Philips, tentu saja operasi akan menjadi lebih mudah.

Tekanan dan risiko yang dihadapi aparat dalam operasi pun jauh berkurang.

"Dengan demikian, operasi akan sepenuhnya bisa dilakukan untuk menegakkan hukum terhadap para pelaku kejahatan sekaligus mengevakuasi korban," ujar Fahmi.

Baca juga: Kondisi Pilot Susi Air Dipastikan Sehat, Polda Papua: Ancaman Pembunuhan Hanya Mencari Sensasi

Fahmi menilai, pernyataan Kapuspen TNI juga merupakan sebuah penegasan terhadap KKB bahwa ancaman mereka tak bisa menekan pemerintah untuk memenuhi tuntutannya yang tidak realistis.

Menurut dia, Pemerintah Selandia Baru yang merupakan negara asal Philips pasti menyadari bahwa tidak ada satu pun negara yang mau ditekan untuk mempertaruhkan atau bahkan menggadaikan kedaulatannya.

 

 

"Apalagi, sejauh ini upaya persuasif juga telah dan terus dilakukan dengan serius," kata Fahmi.

“Menurut saya, tidak ada yang salah dengan pernyataan Kapuspen TNI. Itu bukanlah pernyataan yang reaktif, minim empati, dan gegabah," sambungnya.

 

Tanggapan Kapuspen TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, KKB pasti telah mengetahui konsekuensi jika mereka benar-benar menembak pilot Philips.

“Jika ancaman itu dilakukan, saya yakin mereka tahu konsekuensinya, utamanya dari negara pendukung kemerdekaan Papua,” kata Julius saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: 5 Miliar Rupiah Disiapkan Pemerintah, Permintaan KKB Egianus Kogoya untuk Tebus Pilot Susi Air

Julius menyebutkan, apabila KKB benar-benar menembak Philips, hal itu akan memudahkan aparat dalam operasi penumpasan kelompok separatis teroris tersebut.

“Secara strategi operasi akan lebih memudahkan satgas untuk melakukan operasi,” ucap Julius.

Kapuspen mengatakan bahwa aparat TNI-Polri masih mengedepankan pendekatan soft approach dalam operasi pencarian Philips. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Ancaman KKB dan Nasib Pilot Susi Air yang di Ujung Tanduk

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved