ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Pegunungan Bintang

2 Kru Helikopter Ditembak OTK di Pegunungan Bintang, Ini Kata Kapolda Papua

Sebanyak dua kru helikopter ditembak oleh sekelompok orang tak dikenal, Selasa (4/7/2023) lalu di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. 

TRIBUN-PAPUA.COM, OKSIBIL – Sebanyak dua kru helikopter ditembak oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada, Selasa (4/7/2023) lalu di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Penembakan tersebut pun mendapat respon dari Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Kata Mathius, korban merupakan kru helikopter yang membawa bahan makanan dari Tanah Merah (Boven Digoel, Papua Selatan) ke Oksibil untuk keperluan para penambang.

Baca juga: Sandera Dilepas KKB Papua, 4 Korban Menjalani Pemeriksaan di RSUD Oksibil Pegunungan Bintang

“Korban mengalami luka akibat (serangan) benda tumpul," kata Kapolda Papua, Kamis (6/7/2023).

Mathius menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban Salman Wahid yang merupakan kru helikopter dan Andre Kristian selaku pilot, mendarat di lokasi tambang emas Lokal Mining 88 Oksibil, sekitar pukul 15.33 WIT.

Tujuan mereka adalah untuk membawa bahan makanan.

 

 

Tiba-tiba ada sekelompok orang mendatangi dua kru helikopter tersebut dengan emosi. Salah seorang dari kelompok itu menyerang Salman Wahid menggunakan benda tumpul di bagian kepala.

"Tiba-tiba salah satu OTK memukul korban menggunakan benda tumpul pada bagian kepala kiri sehingga korban mengalami luka robek," kata Mathius.

Setelah itu, sambung Mathius, orang tak dikenal lainnya menodongkan senjata laras panjang kepada sang pilot.

Lantaran ketakutan, pilot kemudian masuk ke dalam helikopter dan menutup pintu.

Baca juga: 58 Warga Oksibil Mengungsi ke Jayapura Akibat Teror KKB, Sebagian Besar Ibu Hamil dan Anak-anak

"Korban langsung masuk ke dalam helikopter dan menutup pintu untuk menyelamatkan diri, namun saat menutup pintu, OTK melakukan pelemparan ke arah jendela helikopter bagian kanan sehingga pecah serta membacok jendela depan menggunakan sebilah parang sampai pecah," tuturnya.

Kru lalu menerbangkan pesawat tersebut dan kembali ke Boven Digoel.

"Pukul 16.00 WIT helikopter yang dikemudikan saksi tiba di Tanah Merah dan mendarat di Lapangan Hellypet DPRD Kabupaten Boven Digoel. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Boven Digoel," ujarnya.

Mathius belum bisa memastikan pelaku penyerangan. Sebab hingga kini personel Polres Pegunungan Bintang masih melakukan pendalaman. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Kru Helikopter di Papua Pegunungan Diserang dan Ditodong Senjata oleh OTK

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved