ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilpres 2024

Prabowo Subianto Dinilai Capres Kompeten Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi, Ini Buktinya

Adapun disebutkan bahwa posisi yang diduduki Prabowo Subianto terbukti merespresentasikan karakter kepemimpinan Presiden Indonesia.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribunnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai sebagai capres kompeten yang dapat melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini dibuktikan melalui posisi Prabowo Subianto sejak awal.

Kata Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, posisi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan merupakan kandidat capres yang memiliki andil besar terhadap kesatuan dan persatuan Indonesia.

Posisi ini terbukti merespresentasikan karakter kepemimpinan Presiden Indonesia.

"Positioning politik Prabowo itu merepresentasikan karakteristik keberlanjutan pemerintahan pak Jokowi," kata Yusak dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Partai Gerindra Papua Siap Menangkan Prabowo Subianto Jadi Presiden di Pemilu 2024

Yusak menegaskan Prabowo jadi satu-satunya kandidat capres yang berasal dari ketua partai.

Hal ini sangat penting karena membuktikan Prabowo menjadi sosok yang minim untuk diintervensi oleh pihak manapun.

"Prabowo adalah satu-satunya calon presiden yang punya elektabilitas tinggi yang posisinya adalah ketua umum parpol," tambahnya.

Baca juga: Geser Ganjar Pranowo, Elektabilitas Prabowo Subianto di Atas Angin: Sentuh 47,6 Persen

Selain itu, keberhasilan Prabowo dalam membangun citranya sebagai figur nasionalis dan sangat ikhlas mengabdi kepada negara membuat tingkat popularitasnya meninggi.

Elektabilitas Prabowo sendiri sangat tinggi hampir di semua lembaga survei Indonesia.

Terbaru, Prabowo berhasil meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 20 hingga 29 Juni 2023.

Survei yang melibatkan 1.200 responden dan mencakup 34 provinsi seluruh Indonesia itu dilakukan secara acak atau systemic random sampling.

Baca juga: Prabowo Subianto Dedikasikan Hidup untuk Perkuat Ekonomi Rakyat: Sejalan dengan Presiden Jokowi

Dari survei itu, Ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tersebut meraih hasil memuaskan dan unggul dari dua kandidat capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo mendapatkan elektabilitas 40,3 persen, diikuti Ganjar 32,6 persen dan Anies 20,7 persen.

Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto, mengatakan jumlah tersebut sudah sangat menegaskan posisi Prabowo sebagai capres yang paling unggul dan kompeten untuk melanjutkan kepemimpinan di Indonesia.

Fetra melihat hasil tersebut sangat rasional dan realistis mengingat dalam pertanyaan apapun Prabowo selalu unggul dari kedua kandidat.

"Data ini semakin menegaskan bahwa keunggulan Prabowo Subianto atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apapun Prabowo selalu leading atas lawan-lawannya," ujar Fetra.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Semakin Tinggi, Jauh Tinggalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku siap melanjutkan kepimpinan Presiden Jokowi.

Hal itu dia sampaikan di depan rombongan Jokowi Mania (Joman) di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).

Prabowo pun mengakui Jokowi berhasil sebagai presiden.

Dan dia pun menyatakan ingin melanjutkan keberhasilan Jokowi sehingga Indonesiajadi negara maju.

"Kita harus mengakui kepemimpinan Pak Jokowi berhasil dan saya berniat untuk meneruskan agar Indonesia kuat makmur dan jaya," kata Prabowo.

Menurutnya, dalam membangun sebuah negara tidak cukup hanya dengan durasi 10 tahun menjabat.

Ia menyebut butuh sekitar 40 tahun untuk benar-benar bisa membangun negara secara utuh dan matang.

Maka dari itu, kepemimpinan Indonesia selanjutnya mesti dan wajib melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya.

"Jangan kira pemimpin selanjutnya bisa menyelesaikan semuanya dalam 5-10 tahun. Kira-kira buruh 40 tahun, jadi kalau beliau sudah merintis 10 tahun berarti sisa 30 tahun lagi," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved