Legislator Papua Ini Minta Polda Usut Tewasnya Pemuda Dogiyai, Yosua Keiya Terkena Tembakan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Tewasnya seorang pemuda di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Yosua Keiya menyita perhatian legislator Papua, Laurenzus Kadepa.

Dengan tegas, wakil rakyat di Bumi Cenderawasih ini meminta Polda Papua serius dan tuntas melakukan pengusutan.

Baca juga: UPDATE: Pasca Kerusuhan di Dogiyai, Forkopimda Gelar Konsolidasi Bersama Tokoh Masyarakat

Apalagi, pas tewasnya pemuda itu yang diduga akibat terkena tembakan tersebut, memicu terjadinya kerusuhan di Kabupaten Dogiyai. Puluhan bangunan di daerah tersebut dibakar massa.

Tak hanya itu, akibat kematian itu juga, tiga aparat keamanan terluka karena terkena panah dan lemparan batu.

"Untuk itu saya minta Polda Papua harus usut dan memastikan penyebab tewasnya Yosua Keiya," kata Laurenzus.

Lebih lanjut dia mengatakan, jika korban tewas karena tembakan senjata api, sebenarnya hal itu tidak tepat. Karena penggunaan senjata ada aturannya.

"Tidak ada aturan menembak mati, tapi melumpuhkan atau mencederai, atau  ditangkap dan diproses hukum, Bukan main tembak, maka itu penggunaan alat negara (senjata) harus dievaluasi," katanya.

Baca juga: Sebut Kondisi Dogiyai Kondusif Pasca-Rusuh, Panglima Yudo Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan TNI

Menurutnya, evaluasi dalam penggunaan senjata oleh aparat perlu dilakukan. Selain itu, Laurenzus juga menegaskan, Polda Papua perlu mengevaluasi penempatan aparat keamanan.

"Tidak perlu lagi dilakukan penambahan pasukan ke Dogiyai. Usut dan proses hukum pelaku oknum aparat penembak Yosua Keiya," tegasnya.

Baca juga: Penjelasan Satgas Damai Cartenz Usai Diserang OTK Pakai Kapak di Dogiyai Papua

Masih menurut Laurenzus Kadepa, hingga saat ini situasi Dogiyai belum juga kondusif. Oleh karena itu, dia juga meminta agar masyarakat menahan diri dan tidak berbuat anarkhis.

Menurut informasi dari pihak keluarga Yosua awalnya, terjadi pemalangan jalan oleh sekelompok orang. Saat itu, Yosua berada di lokasi dan duduk di pinggir jalan, dan melihat aksi tersebut.

Baca juga: Massa Serang Anggota TNI-Polri di Dogiyai Papua, Kabid Humas: 3 Personel Kena Panah

"Karena palang itu, aparat kepolisian tiba, dan mereka yang palang itu melarikan diri. Nah, anak yang duduk ini ditembak di tempat," ujarnya. (*)