ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Selama MPLS, Frans Pekey: Tidak Boleh Ada Tindakkan Kekerasan Terhadap Siswa

Pekey menjelaskan, kekerasan yang dimaksud adalah tindakan intimidasi, rasis terhadap golongan dan sebagainya, atau pemaksaan serta kekerasan fisik.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yohanes Musanus palen
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey ketika berinteraksi dengan siswa di SD Santu Paulus Argapura, Senin (17/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menghimbau kepada seluruh sekolah-sekolah di Kota Jayapura agar tidak ada tindakkan kekerasan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa didiknya.

“Beberapa waktu lalu saya sudah himbau dan meminta kepada semua sekolah di semua jenjang Kota Jayapura agar tidak ada tindakkan kekerasan salama MPLS,” kata Frans Pakey.

Pekey menjelaskan, kekerasan yang dimaksud adalah tindakan intimidasi, rasis terhadap golongan dan sebagainya, atau pemaksaan serta kekerasan fisik kepada siswa didiknya.

Baca juga: Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Sentani Kota Berikan Materi MPLS di SMKS Sentani 

Kata Pekey, biarkanlah lingkungan sekolah yang baru siswa masuk ini menyenangkan bagi siswanya.

Selain itu lingkungan yang mereka rasakan bahwa bisa menjaminkan mereka rasa nyaman dan sebagainya.

“Ini semua jenjang sekolah,tidak boleh ada hal-hal yang menakutkan bagi anak-anak,” tegas Pekey.

 

 

Namanya memperkenalkan,sehingga yang di sampaikan terkait dengan yang ada dilingkungan sekolah baik yang fisik, belajar mengajarnya, gurunya, peralatan serta fasilitas yang dimiliki.

Namun tidak dengan tindakkan fisik yang melampaui batas,hal semacam ini tidak boleh terjadi karena bukan jamannya lagi.

Apalagi dengan sekolah metode belajar, kemudian sekolah yang menyenangkan itu menjadi modal dasar utama yang digunakan oleh semua satuan pendidikan bahwa sekolah adalah yang menyenangkan dan anak-anak bisa berekspresi diri serta anak-anak bisa menunjukkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved