ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kebakaran di Wamena Papua

Pemilik 7 Ruko dan 12 Kontrakan Terbakar di Wamena Minta Pemerintah Bantu Pembangunan

Karena ruko-ruko ini berada di jalan utama sehingga kami memberikan iuran wajib ke pemerintah cukup besar

Penulis: Arni Hisage | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
USUT PELAKU – Kondisi rumah toko (Ruko) dan rumah kontrakan di Wamena yang hangus terbakar, Kamsi (20/7/2023) pagi. Pemilik ruko dan rumah kontrakan minta polisi mengusut pelaku pembakaran tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Pemilik 7 Ruko dan 12 rumah kontrakan meminta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan bantuan agar mereka bisa membangun kembali seperti semula.

Kebakaran itu membuat pemilik ruko dan kontrakan merasa rugi besar, karena barang-barang jualan hingga barang berharga telah terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Kembali Gegerkan Wamena, Kali Ini Hanguskan 7 Ruko dan 12 Rumah Kontrakan

Bahkan akibat musibah tersebut, mereka tidak punya tempat tinggal maupun tempat usahanya. sehingga Kerugiannya mencapai Rp 1 Miliar.

“Kami minta Pemerintah bantu, karena kami juga ikut membesarkan Kabupaten Jayawijaya,  setiap tahun kami membayar pajak puluhan juta, walaupun kami ini hanya masyarakat kecil,” kata Yakop Kate pemilik ruko dan kontrakan kepada Tribun-Papua.com, Kamis (20/07/2023) di Wamena.

Lebih lanjut Yakop Kate mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bersama pihak Kepolisian untuk menyelidiki kasus kebakaran ini, karena pelaku sampai saat ini belum ditemukan.

Lanjut Yakop, Pemerintah Jayawijaya juga bisa memberikan bantuan agar ruko maupun kontrakan yang sudah terbakar ini bisa dibangun kembali, karena ini posisinya berada di jalan besar sehingga harus dibangun dengan cepat.

“Kami sangat berharap sekali kepada Pemerinta Daerah untuk memberikan bantuan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya walaupun pendapatannya kecil tetapi memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah cukup besar. Karena setiap tahun iuran wajib setiap tahun mnyetor ke pemerintah.

Baca juga: Pemilik Ruko dan Rumah Kontrakan Terbakar di Wamena Minta Polisi Usut Pelaku Pembakaran

“Karena ruko-ruko ini berada di jalan utama sehingga kami memberikan iuran wajib ke pemerintah cukup besar,” jelasnya.

Ia berharap Pemerintah Kaupaten Jayawijaya bisa membantu modal untuk membangun kembali ruko dan kontrakan yang telah terbakar.

“Kami rencana akan bangun waktu dekat sesuai kemampuan kami, tetapi kami merasa bahwa itu tidak cukup sehingga kami membutuhkan bantuan lagi dari pemerintah,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved