ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

5 Hari Anggota DPRD Jayapura Kunker ke Jepang, Apa Hasilnya? Begini Penjelasan Ketua Klemens Hamo

perjalanan dinas ini dilaksanakan atas adanya undangan dari dua perusahaan di Jepang yakni Attraction Himisho yang bergerak di bidang usaha.

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo, 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura melakukan perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja ke Jepang selama lima hari.

Kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka penjajakan kerjasama pelaksanaan Program Pengembangan SDM Tenaga Kerja orang asli Papua (OAP) Kabupaten Jayapura dengan pihak mitra di Jepang.

Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo menyatakan perjalanan dinas ini dilaksanakan atas adanya undangan dari dua perusahaan di Jepang yakni Attraction Himisho yang bergerak di bidang usaha pengelolaan pertanian di Tokyo.

Baca juga: WADUH! Rencana Kunker Anggota DPRD Kabupaten Jayapura ke Jepang Jadi Sorotan Serius: Lihat Itu

Dan SUM Technology yang bergerak di bidang usaha pengembangan SDM tenaga kerja dan outsourcing melalui kerjasama penempatan kerja tenaga kerja yang telah dilatih, dan lulus ujian Bahasa Jepang serta ujian skill secara Internasional, sesuai dengan kompetensi yang diminati pada perusahaan mitra yang membutuhkan tenaga kerja yang tersedia di Kota Osaka.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin kerjasama pelaksanaan program pengembangan SDM tenaga kerja OAP melalui dua skema.

Yaitu skema enginering yang ditujukan bagi OAP yang telah sarjana netimi (690) pada berbagai jurusan; dan skema Specified Skilled Worker (SSW) bagi OAP tamatan sekolah menengah atas dan sarjana.

“Memberikan peluang bagi OAP peserta program ini untuk memperoleh pengalaman kerja, guna meningkatkan etos kerja dan motivasi kerja."

"Mereka setelah bekerja di Jepang, sehingga dapat di  terapkan dalan mengelola usaha produktif di Kabupaten Jayapura. Setelah selesai mengikuti program kerja ini mengoptimalkn Otsus dalam mendorong kapasitas dan SDM manusia,” ujarnya dalam jumpa pers di Kantor DPR, Gunung Merah, Sentani, Jumat (21/7/2023).

Sebagai salah satu tujuan utama pelaksanaan kebijakan otonmi khsusus sehingga dapat dinikmati secara menyeluruh optimal oleh OAP guna mengurangi angka pencari kerja yang mencapai 1.998 lulusan sekolah menegah atas dan sebanyak 180 lulusan sarjana di 2022.

Para tenaga kerja yang di latih nantinya akan mengelola sektor pertanian, pertanian, perkebunan, dan peternakan daerah melalui pelimpahan SDM di daerah ini, sehingga dapat dihasilkan sejumlah komoditi unggulan daerah yang berorientasi eksport utamanya ke Jepang.

Kelemens menjelaskan untuk mendukung kebijakan pemerintah mempersiapkan generasi muda yang terlatih dan professional dalam melatih dan menyosong bonus demografi yang terjadi di Indonesia saat ini sampai 13 tahun kedepan guna mewujudkan  visi generasi emas sebagai negara maju di tahun 2045

Bonus demografi yang dimaksud adalah masa atau periode waktu dimana jumlah penduduk usia produktif antara 15-40 akan lebih besar sekitar 65 tahun keatas karena itu tenaga kerja usia produktif OAP yang di Kabupaten Jayapura harus di persiapkan dengan baik sehinggaa mampu menjadi tenaga kerja produktif yang berdaya saing.

Program yang akan dilaksanakan melalui beberapa tahap, diantaranya, pembentukkan peraturan darah menjadi payung hukum yang menjadi program kerjasama.

Hal itu dimaksud untuk menjaga kesinambungan program ini, sehingga siapapun kepala daerahnya akan menjalankan program ini sesuai dengan kebutuhan daerah kegiatan akan di laksankaan dalam 2023 dengan menggunakan anggaran APBD dan merupakan hak inisiatif DPRD.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved