ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Dinkes Jayapura Ingatkan Petugas Jangan sampai Ada Tabung Oksigen Kosong

Mengantisipasi itu, di setiap Puskesmas ada dua tabung oksigen untuk bersiaga di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan mobil ambulance

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun
Kondisi di ruang isi ulang tabung oksigen RSUD Kabupaten Manokwari 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura mengingatkan petugas kesehatan jangan lalai mengisi ulang tabung oksigen. Pengisian tabung oksigen telah disiagakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari.

Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sitohang mengatakan, pengisian tabung oksigen memang sudah dikonsolidasikan kepada setiap Puskesmas.

Baca juga: Pemerintah Diminta Siapkan Stok Obat dan Tabung Oksigen Antisipasi Gelombang Tiga Covid-19

Pihaknya bersama RSUD Yowari telah menyepakati pembiayaan pengisian tabung oksigen tersebut. Atau petugas bisa mengisi di rumah sakit swasta.

“Mereka bisa mengisi ulang di Rumah Sakit Yowari, karena dis ana ada alat untuk mengisi ulang. Kita selalu dorong supaya tidak terlalu jauh, karena direktur juga sudah mengizinkan dengan pembiayaan yang disepakati,” ujarnya ketika di hubungi Tribun-Papua.com, Minggu (23/7/2023).

Edward mengemukakan beberapa petugas didapati terkadang lalai, namun masih dalam pengawasan Dinas Kesehatan.

Meski begitu, hingga saat ini belum pernah ada keluhan oksigen habis atau kosong yang diberikan kepada pasien.

Mengantisipasi itu, di setiap Puskesmas ada dua tabung oksigen untuk bersiaga di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan mobil ambulance.

Baca juga: Pemda Asmat Terima 50 Tabung Oksigen dari PT Freeport

Pihaknya pun melakukan pemantauan lewat 22 kepala Puskesmas dengan melakukan pertemuan petugas UGD di seluruh Puskesmas rawat inap.

“Sampai hari ini komunikasi lewat bidang Yankes tidak pernah ada keluhan oksigen habis . Ada kepala Puskesmas, karena untuk mengatur 22 Puskesmas cukup luas,” ujarnya.

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19 di Papua, TNI Kirim Tabung Oksigen, Masker, Sarung Tangan, hingga APD

Sementara dari wilayah pembangunan tiga dan empat juga melakukan pengisian oksigien mengisi ke rumah sakit.

Namun, karena produksinya terbatas petugas masih dapat mengisi di perusahaan atau rumah sakit swasta lainnya. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved