Miris, Sebanyak 60 Orang Terjangkit Virus HIV/Aids di Merauke: Lima di antaranya ASN

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Berdasarkan data dari Pusat Kesehatan Reproduksi RSUD Merauke, tercatat dari Januari-Juli 2023, ada sebanyak 60 orang terjangkit HIV/AIDS, diantaranya; pramuria lima orang, ASN lima orang, empat anak bayi, ibu hamil 17, dan 29 pekerja swasta.

Dengan adanya peningkatan kasus HIV/Aids di Merauke, Penjabat Gubernur Apolo Safanpo menyampaikan, sosialisasi yang lebih ekstra harus dilakukan melalui seminar.

Baca juga: Frans Pekey: Pencegahan HIV-AIDS Bukan Hanya Tugas Pemerintah dan KPA

"Ini harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan baik, melalui perguruan tinggi, seminar dan sosialisasi, agar kita dapat membiasakan cara hidup sehat dan menghindari kebiasaan yang dapat menimbulkan penyakit menular," kata Apolo kepada wartawan di Merauke, Senin (24/7/2023).

Terkait hal itu, adanya Aparatur Sipil Negara yang terjangkit, Pj Gubernur bakal mengkonfirmasi dinas kesehatan untuk mengecek kebenaran tersebut.

"Untuk informasi terkait 5 ASN yang terjangkit HIV/Aids, kita telusuri dulu melalui kepala dinas Kesehatan. Inikan, faktornya banyak sekali, kita belum tahu, media peneyebarannya melalui apa, bisa saja melalui seks bebas, atau alat suntik dan lainnya," kata Apolo.

Mantan rektor Universitas Cenderawasih itu, menyampaikan, ada 3 cara penanggulangan berbagai penyakit, yakni, promotif, prefentif dan kuratif.

Baca juga: MIRIS! Hubungan Sesama Lelaki Sumbang Kasus HIV di Sorong Papua Barat Daya

Promotif kesehatan, diartikan, memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat.

Prefentif, adalah langkah-langkah pencegahan agar dapat terhindar dari penyakit. Kuratif adalah, upaya terakhir penanganan para medis di rumah sakit.

"Jadi, ini berjalan secara simultan, sehingga tiga cara tersebut dapat dilakukan," tutupnya. (*)