MIRIS! Hubungan Sesama Lelaki Sumbang Kasus HIV di Sorong Papua Barat Daya

TRIBUN-PAPUA.COM - Kementerian Kesehatan menctat kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia pada 2023 meningkat.

Di Kota Sorong, ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, kurun waktu 5 bulan sejak Januari hingga Juni tercatat 64 orang terjangkit virus tersebut.

Masih banyak kasus penyebaran HIV yang belum terdekteksi karena belum banyak mau memeriksakan kesehatannya.

Baca juga: RICUH di Kota Sorong, Mahasiswa Dipukul Saat Suarakan Penanganan Kasus Rudapaksa di Kantor Polisi

Demikian disampaikan perwakilan Yayasan Sorong Sehati, Imelda saat bertandang ke kantor TribunSorong.Com, Kamis (15/6/2023/).

Menurut Imelda, pemicu meningkatnya kasus HIV disebabkan oleh seks bebas.

"Kasus penularan untuk di Papua, itu lebih banyak di temui pada mereka yang sering melakukan seks bebas," katanya

Temuan lapangan, lebih banyak kasus Lelaki Seks Lelaki (LSL).

Hal tersebut menjadi dasar Dinkes Kota Sorong dan YPKDS menyiapkan pelayanan ekstra time pemantauan kasus HIV di Puskesmas dalam hal ini Puskesmas Malawei.

Data tes pertahun yang dikeluarkan oleh Bidang P2P Dinkes Kota Sorong sepanjang tahun 2004 - April 2023 mencatat bahwa total yang melakukan pemeriksaan sebanyak 97465.

Baca juga: Oknum Pejabat Papua Dipolisikan, Lakukan Kekerasan Terhadap Sang Istri Selama 10 Tahun: Ini Sosoknya

Dengan hasil temuan positif 3483, negatif 91280 serta yang dalam idetifikasi 76 kasus.

Selain dari data diatas tercatat juga sepanjang Januari - April 2023 terdapat 328 ODHIV yang meninggal dunia.

Melihat dari data diatas maka YPKDS menganggap perlu untuk melakukan pendampingan dan mengkampanyekan tentang perilaku hidup sehat.

Bagian dari kegiatan tersebut adalah dengan bekerjasama media untuk membantu dan mendampingi ODHIV. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Hubungan Sesama Jenis Antar Lelaki Dongkrak Kasus HIV di Kota Sorong,