Peran Media Terhadap Pencegahan Peredaran Narkoba di Mimika, Ini Kata Kepala BNNK

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNKK) Mimika menggelar konsolidasi pelaksanaan kota tanggap ancaman narkoba pada sektor kelembagaan untuk puluhan awak media di kota Timika, Selasa (25/7/2023) di Hotel Grand Tembaga.

Konsolidasi terhadap awak media tersebut menghadirkan pemateri, Maurits Sadipun dan Muhamad Rombou dari Lembaga Anti Korupsi (LAN) terkait peran dan partisipasi media dalam mewujudkan Mimika Bersih Dari Narkoba (Bersinar).

Kepala BNNK Mimika, Kompol Mursaling mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang selama ini telah membantu pemberitaan pengungkapan kasus narkoba.

Baca juga: Kasus Narkoba Marak di Papua, Jokowi Beri Peringatan Keras ke Gubernur dan Kapolda

Insan pers sebagai penyambung lida melalui informasi terkait pengungkapan dan peredara satunya persoalan narkoba di Kabupaten Mimika.

"Kami BNNK Mimika tentumya mengapresiasi insan pers kaeena setiap ada penangkapan baik dari Polres ataupun BNN selalu meliput dan disampaikan keseluruh elemen masyatakat," kata Mursaling kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, informasi dan edukasi media terhadap narkoba sangat penting agar masyarakat tahu bahwa dampak narkoba, hukumnya, bahkan berpengaruh pada kesehatan.

Tren penyalahgunaan narkoba yang kian marak ini diharapakan adanya keterlibatan semua pihak untuk melakukan prncegahan, pemberantasan peredaran narkotika di Mimika.

"Jadi di Mimika sendiri pada tahun 1999 belum ada narkotika yang masuk dari 208 jenis narkoba beredar. Saat ini di Mimika hanya tiga yaitu ganja, sabu, dan sinte," katanya.

Baca juga: Lampui Target, Polresta Jayapura Kota Tangani 22 Kasus Narkoba Hingga Juni

Lanjutnya, saat ini Polres juga terus melakukan penangkapan terakhir 4 kg ganja dan gagal diedarkan di Mimika Kalau itu beredar maka banyak yang menjadi kotban.

"Perlu kita sadari bahwa, pemberantasan ini perlu adanya kerja sama dari semua pihak agar Mimika harus bersih dari narkoba, oleh karena itu kami juga butuh informasi dari rekan-rekan media," ujarnya.

Tambah mursaling, Kabupaten Mimika dihuni oleh kurang lebih 300 ribu penduduk namun dengan segala dedikasi dan kebersamaan pengungkapan peredaran narkoba bisa dilakukan walaupun saat ini masih ada okunum bermain.

"Saya harap kitaa selalu menjalin hubungan kerja sama dalam hal peliputan untuk memberikan informasi kepada masyatakat," pungkasnya. (*)