Info Wamena
Polisi Pi Ajar Jadi Cahaya Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah di Papua Pegunungan
Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Jayawijaya.
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua Wilayah Kabupaten Jayawijaya secara konsisten menggelar Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Program ini dilaksanakan pada Rabu (26/7/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan beberapa personel terlatih sebagai pengajar, yakni Ipda Benyamin Tandipayung selaku Kasubsatgas, Aipda Deddy Stevanus S. Sos, Briptu Wahyu Setiawan, Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, dan Bripda Silvester Pardomuan D. Pone. Mereka merupakan anggota Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Jayawijaya.
Baca juga: Program Polisi Pi Ajar Bekali Kemampuan Calistung Bagi Anak di Papua Pegunungan
Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Jayawijaya.
Pada kesempatan tersebut, Tim Satgas Rasaka Cartenz memberikan berbagai materi kepada 14 anak binaan mereka.
Para anak yang ikut serta dalam Program Si-Ipar di tempat tersebut antara lain, Desi Matuan, Matias Itlay, Valen Kossay, Sonia Molama, Martina Kossay, Bio Wandikbo, Ita Itlay, Maria Itlay, Karen Itlay, Wenege Kossay, Gilbert Wandikbo, Fiktor Yigibalom, Maikel Itlay, dan Mance Itlay.
Ipda Benyamin Tandipayung, sebagai Kasubsatgas, menjelaskan bahwa sebelum memulai kegiatan Si-Ipar, personel Satgas Binmas Noken bersama dengan satgas Humas melakukan konsolidasi awal.
“Selama kegiatan berlangsung, personel Satgas Binmas Noken memulai dengan berdoa dan mengabsen anak-anak binaan. Kemudian, mereka menguji kemampuan anak melalui sejumlah soal dan memeriksa tugas PR yang telah diberikan sehari sebelumnya,” ujarnya.
Baca juga: Halaman Rumah Etias Ganik, Program Polisi Pi Ajar Bawa Terang Pendidikan
Ipda Benyamin menegaskan bahwa materi pembelajaran meliputi berhitung, seperti pengurangan dan penjumlahan, serta menulis. Setelah memberikan tugas PR, mereka mengakhiri sesi belajar dengan doa bersama anak-anak binaan.
Dalam Program Si-Ipar, anggota Satgas Binmas berusaha memberikan pengajaran dan dukungan kepada anak-anak binaan di Kampung Kama.
Namun, ada beberapa anak yang lambat menangkap materi pembelajaran karena keterbatasan waktu dan kesibukan membantu orangtua berkerja atau berjualan di pasar.
“Meskipun demikian, kehadiran anggota Satgas disambut baik oleh masyarakat setempat dan semangat anak-anak binaan untuk mengikuti kegiatan belajar tetap tinggi,” tuturnya.
Baca juga: Belasan Botol Miras Diamankan di Keerom, Polisi Proses Hukum Pelaku
Program Si-Ipar Polri diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut, serta membantu mereka dalam persiapan mengikuti ujian paket A.
Askab PSSI Jayawijaya Fokus Pembinaan Usia Muda, Siapkan Suratin dan Bupati-Wabup Cup 2025 |
![]() |
---|
Kepala UPBU Wamena Dorong Pengelolaan Parkir Bandara dengan Sinergi Pemkab |
![]() |
---|
Tim SAR Berhasil Temukan Dua Pemuda Tenggelam di Sungai Baliem Kabupaten Jayawijaya |
![]() |
---|
Akses Jalan di Wamena Lumpuh Akibat Pemalangan, Warga Tagih Janji Pemkab Jayawijaya Atasi Banjir |
![]() |
---|
MIRIS Hanya Gunakan Kayu, Warga Minta Pemda Jayawijaya Lakukan Perbaikan Jembatan Permanen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.