ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Mengenal Suku Fore di Papua Nugini, Disebut Pemakan Manusia: Inspirasi Film Jepang Gannibal

Di serial film dari Jepang Gannibal, diceritakan di sebuah desa pedalaman di Jepang ada satu keluarga yang memiliki kebiasaan seperti Suku Fore.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Suku Fore di Papua Nugini (PNG) 

Hal tersebut berdampak buruk pada penurunan berat badan dan kematian.

Puncaknya pada tahun 1960, penyakit sapi gila membunuh lebih dari 2 persen populasi Suku Fore setiap tahunnya.

Korban lebih banyak terjadi pada wanita, jumlahnya lebih dari delapan kali dari pria.

Melansir dari Ancient Origins, ritual memakan otak itu akhirnya dilarang setelah menyebarnya penyakit sapi gila.

Perlahan, penyakit sapi gila tersebut menghilang.

Kemudian, para ilmuwan menemukan hasil mutasi genetik dari efek penyakit sapi gila di tubuh Suku Fore yang berhasil hidup dari serangan penyakit tersebut.

Dikutip Tribun Jabar dari The Guardian, Suku Fore yang berhasil bertahan dari penyakit sapi gila mampu bertahan dari sejumlah penyakit yang disebabkan oleh prion.

Penyakit tersbeut seperti Parkinson's, demensia, dan Creutzfeldt-Jakob Disease (CJD).

"Ini contoh revolusi Darwin pada manusia," kata John Collinge dari Intitute of Neurology di University College London.

"Penyakit yang disebarkan prion mengubah satu genetik yang kemudian bisa menimbulkan kekebalan terhadap demensia," lanjutnya.

Baca juga: Melihat Pesta Adat Arapao, Tradisi Turun-temurun Masyarakat Suku Kamoro Papua

Ini merupakan pertama kalinya mutasi genetik secara alami yang memproteksi penyakit sapi gila ditemukan dalam manusia.

Ilmuwan mengetes hal tersebut pada tikus dan hasilnya tikus tersebut mengalami mutasi genetik dan kebal terhadap penyakit CJD.

Penelitian terhadap pencegahan penyakit sapi gila dan penyakit lainnya masih terus dilakukan.

John Collinge menambahkan penemuan tersebut sangat membantu ilmuwan untuk mengobati berbagai macam penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Fokus ilmuwan adalah memahami struktur molekul prion yang menyebabkan penyakit itu dan proses terlibat. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebiasaan Suku Fore yang Makan Otak Saudaranya Sendiri, Akibatnya Alami Mutasi Genetik, 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved