ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Warga Kabupaten Puncak Mengungsi

Perintahkan Jajarannya Tangani Kelaparan di Papua Tengah, Jokowi Juga Minta TNI Bantu Pengawalan

Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera menangani kasus kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

|
Tribun-Papua.com/Jhofy Constnine
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Papua Street Carnival di pelataran Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat (7/7/2023) - Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera menangani kasus kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya agar segera menangani bencana kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Perintah itu khususnya disampaikan Jokowi kepada Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Sosial dan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta pemerintah daerah.

"Saya sudah perintahkan kepada Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB dan juga di daerah, di Papua, untuk segera menangani secepat-cepatnya," kata Jokowi usai meresmikan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Bantuan Akhirnya Tiba di Lokasi Kekeringan Puncak, Polisi Sebut Warga Ikut Menjaga Datangnya Pesawat

Tampak logistik bantuan dari Kemensos untuk korban cuaca ektrim di Kabupaten Puncak saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (24/7/2023).
Tampak logistik bantuan dari Kemensos untuk korban cuaca ektrim di Kabupaten Puncak saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (24/7/2023). (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Selain itu, Jokowi juga menginstuksikan TNI untuk mengawal penanganan bencana tersebut.

Pasalnya, pendistribusian bantuan ke lokasi bencana terkendala faktor keamanan mengingat kabupaten tersebut merupakan dearah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Sebab itu, saya minta juga tadi TNI untuk membantu mengawal. Di sana memang problem-nya selalu seperti itu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Presiden mengungkapkan, kondisi geografis letak daerah yang sangat tinggi dan suhu yang sangat dingin juga menjadi penyebab terjadinya kelaparan di daerah tersebut.

Baca juga: BMKG Ungkap Prediksi Lama Waktu Kekeringan Melanda Kabupaten Puncak Papua Tengah

"Problem-nya supaya tahu, itu ada daerah spesifik yang kalau di musim salju itu yang namanya tanaman tidak ada yang tumbuh. Di ketinggian yang sangat tinggi distrik itu," ujar Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, enam orang warga meninggal dunia akibat bencana kekeringan yang melanda Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dari enam orang tersebut, satu orang di antaranya adalah anak-anak.

"Bencana kekeringan telah menyebabkan enam orang meninggal dan kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Bupati Puncak Willem Wandik dalam keterangan tertulisnya pada 27 Juli 2023.

Para korban meninggal usai mengalami lemas, diare, panas dalam, dan sakit kepala.

Baca juga: Kekeringan di Puncak: 6 Warga Meninggal dan Penjelasan Bupati soal Terhambatnya Distribusi Bantuan

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Sosial, ada 7.500 jiwa yang terdampak kekeringan.

Imbasnya mereka mengalami kelaparan lantaran gagal panen.

Kekeringan yang terjadi disebut sebagai dampak El Nino sejak awal Juni 2023. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Perintahkan Segera Tangani Masalah Kekeringan dan Kelaparan di Papua Tengah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved