ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Numbuk Telenggen, Gembong KKB Berstatus Buron Polda Papua: Terlibat Kontak Tembak dengan TNI?

Numbuk Telenggen merupakan gembong KKB yang berstatus buron, setelah Polda Papua dan TNI memasukkannya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Istimewa
Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Numbuk Telenggen diduga terlibat dalam insiden kontak tembak kontra TNI di Distrik Gome pada Selasa (15/8/2023) pagi.

Numbuk Telenggen merupakan gembong KKB yang berstatus buron, setelah Polda Papua dan TNI memasukkannya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas sejumlah kejahatan.

Bakutembak antara TNI Pamtas Yonif Raider 300/BJW kontra KKB pecah pada pukul 09.45 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, kontak tembak bermula ketika Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome untuk menghadiri acara bakar batu bersama masyarakat.

Baca juga: Sepekan KKB Ganggu Keamanan di Papua Tengah: Berondong Paskibra hingga Bakar Tower Telekomunikasi

"KKB yang diduga kelompok Numbuk Talenggen tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW pada pukul 09.45 WIT," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW melancarkan tembakan balasan.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah jelang HUT RI, lakukan pembakaran rumah warga dan tower di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023).
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah jelang HUT RI, lakukan pembakaran rumah warga dan tower di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023). (istimewa)

Petugas juga melakukan upaya pengejaran menggunakan drone dan mendeteksi dua orang bersenjata laras panjang.

Benny menyebutkan, dari serangkaian kontak tembak yang terjadi, diyakini beberapa anggota KKB tertembak.

Sementara ada satu anggota TNI yang terluka akibat tembakan.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Telenggen memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejadian itu pada 14 April 2021.

sai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek homai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri.

Baca juga: 3 Anggota KKB Dikabarkan Tertembak di Distrik Gome Puncak Papua Tengah, Satu TNI Terluka

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved