ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Selidiki Motif KKB Tewaskan 3 Warga Sipil, Kapolres Nduga Ungkap Hal Ini

Polisi dalami kasus pembunuhan tiga warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI - Polisi dalami kasus pembunuhan tiga warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polisi dalami kasus pembunuhan tiga warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Hal itu disampaikan, Kapolres Nduga Kompol Vinsensius Jimmy Parapaga, melalui keterangan tertulis, Jumat (18/8/2023).

Menurutnya, pascakejadian situasi Kenyam masih dalam keadaan kondusif.

Baca juga: KKB Tembak Mati 3 Warga Sipil Hingga Tewas di Nduga, Ini Kronologinya!

"Personil gabungan TNI-Polri tetap berada dalam status siaga 1 untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan," ujarnya.

Jimmy menyampaikan pihaknya berupaya mengidentifikasi dan menangkap pelaku dalam insiden itu.

 

 

Selaku Kapolres Jimmy menjelaskan, para korban selain ditembak, juga dianiaya hingga mengalami luka-luka ditubuhnya.

"Berawal saat truk yang ditumpangi para korban dihentikan dan dibakar," katanya.

Lanjut Jimmy, Polres Nduga berkomitmen menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami akan mengusut tuntas kasus ini untuk membawa pelaku ke pengadilan," tegasnya.

Baca juga: GEMPAR! Tiga Warga Nduga Papua Pegunungan Tewas di Tangan KKB, Truk Dibakar

Ia menambahkan, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap latar belakang dan motif di balik kasus ini.

Sebelumnya diberitakan, Tiga Warga sipil tewas ditangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (16/8/2023) malam.

Kejadian nahas itu terjadi di Komplek Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved