ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Polda Papua Bantah Pernyataan Sebby Sambon Soal Korban di Camp Pendulang Emas, Benny: Bukan Polisi

Kejadian penyerangan itu terjadi di Camp Pendulang Emas di Kampung Kawe, Lokasi Minning Dokter 36, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (27/08/2023).

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menepis pernyataan Sebby Sambom terkait pihak TPNPB menewaskan 2 anggota Polisi di Kampung Kawe, Pegunungan Bintang.

Menurut Benny, banyak beredar di media bahkan sosial media dari sebagian korban adalah anggota Polisi yang dibunuh oleh TPNPB pimpinan Bocor Sobolim.

"Kami pastikan dari 7 korban serangan, 2 yang tewas adalah masyarakat sipil bukan anggota kepolisian yang disebutkan Sebby," kata Benny melalui keterangan tertulis Senin (30/8/2023).

Baca juga: Kamp Tambang Emas Dibakar KKB Papua, Bocor Sobolim Diduga Pimpin Pembunuhan Satu Pekerja

Hal itu, kata Benny, pihaknya telah melakukan penyelidikan.

"Terkait penyerangan tersebut Kepolisan sedang mendalam untuk mengungkap para pelaku kejadian tersebut,” ujarnya.

 

 

Ia menambahkan, pihaknya akan fokus menyelidiki hingga tuntas sehingga tidak terulang kembali.

"Karena dapat menganggu kenyamanan Masyarakat di Tanah Papua," ucapnya.

Sebelumnya, pernyataan Sebby Sambom, menyebutkan 2 korban yang tewas akibat penyerangan tersebut adalah anggota Kepolisian.

Dimana, serangan tersebut bertujuan untuk mengusir perusahaan asing dan pendatang di tanah Papua.

Baca juga: UPDATE: Korban Penembakan KKB di Puncak Dievakuasi ke Timika

Diketahui, kejadian penyerangan itu terjadi di Camp Pendulang Emas di Kampung Kawe, Lokasi Minning Dokter 36, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (27/08/2023).

Sebelumnya, dua warga di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tewas diserang orang tidak dikenal (OTK).

Insiden itu turut mengakibatkan 5 orang yakni OB (45), JM (49), JFB (21), AL (29) dan R (56) dievakuasi ke Kabupaten Boven Digoel usai mengalami luka-luka. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved