Info Wamena
Pemkab Jayawijaya Dianggap Abai, Fasilitas Pasar Potikelek Wamema hingga Kini Belum Dibenahi
Pasar Potikelek adalah induk dari semua pasar yang ada di Wamena, karena posisi pasar terletak di dalam kota.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Ketua Asosiasi Pasar Potikelek Wamena, Yunita Gombo meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindag) Kabupaten Jayawijaya untuk memperhatikan kondisi pasar.
Sebab, ada beberapa fasilitas rusak serta siatuasi dalam pasar tidak nyaman.
“Kami minta Pemerintah Jayawijaya dalam hal ini dinas terkait untuk segera turun melihat kondisi pasar ini, kami sampaikan ulang kendala di sini tapi tidak pernah tanggapi serius,” katanya kepada Tribun-Papua.com, Senin (11/09/2023).
Baca juga: Pesawat Cargo Jayawijaya Alami Crash Landing di Bandara Wamena, Polda Papua: Tak Ada Korban Jiwa
Yunita mengatakan, Pasar Potikelek adalah induk dari semua pasar yang ada di Wamena, karena posisi pasar terletak di dalam kota.
Namun, fasilitas sebagian pasar tidak mendukung hingga tidak nyaman untuk para pedagang berjualan.
“Setiap kali kunjungan dari Dinas terkait saya selalu sampaikan kendala yang selama ini kami alami, tetapi sampai hari ini tidak ada respon,” katanya.

Ia menjelaskan, pasar potikelek sendiri ada beberapa los yang pemerintah sudah menyiapkan, yaitu mulai dari los sayur mayur, buah-buahan, soviner, kayu-kayu, pinang, jualan ikan, ruko-ruko seta dilengkapi dengan beberapa fasilitas sesuai kebutuhan dalam pasar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jayawijaya, tetapi sejak dibangun pasar ini sampai dengan sekarang tidak perna perbaikan atau renovasi dalam pasar, sehingga pasar kelihatan kotor, dan mama-mama juga berjuala dengan tidak nyaman,” jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Keluarga, STIPER Petra Baliem Wamena Kembangkan Olahan Limbah Kulit Pisang
Dirinya berharap kepada Dinas terkait Perindakop Kabupaten Jayawijaya untuk segerah melihat dan menangani secara serius karena pasar tersebut terletak pada posisi dalam kota agar semua orang beraktivitas dalam pasar ini dengan rasa aman dan nyaman.
“Kami minta bukan hanya dinas Perindagkop saja tetapi dinas dari dinas kebersihan juga harus kerja sama karena penumpukan sampah di pasar ini terlalu banyak,” harapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.