Info Mimika
Seorang Pegawai Pemkab Mimika Dirampok, Modus Gembosin Ban Mobil: Rp 80 Juta Raib
Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh pegawai Pemkab Mimika yang enggan disebutkan identitasnya di Satreskrim Polres Mimika.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Seorang pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dirampok maling di sekitar SD Inpres 2 Timika Jaya, SP 2, Selasa (12/9/2023) pukul 11.30 WIT.
Korban dirampok saat membawa uang kegiatan senilai Rp 80 juta di dalam tas.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh pegawai Pemkab Mimika yang enggan disebutkan identitasnya di Satreskrim Polres Mimika.
Baca juga: Proyek BTS Rugikan Negara Rp 8 Triliun, Pembunuhan 8 Pekerja di Papua Jadi Alasan Pekerjaan Terhenti
"Benar telah terjadi perampokan oleh dua orang pelaku dan korban telah membuat laporan piolisi kemudian langsung direspon oleh tim ke lokasi kejadian," ungkap Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga kepada Tribun-Papua.com.
Sinaga mengatakan, saat kejadian korban diduga telah dibuntuti kedua pelaku dari arah Timika lantaran korban baru keluar bank CIMB Niaga di Jalan Budi Utomo.
"Jadi saat tiba di depan Puskesmas Timika Jaya dua pelaku langsung mendekati mobil korban dengan modus ban mobil kempes dan ada percikan api. Korban juga langsung meminggirkan mobil tepat di depan sekolah," katanya.
Lanjutnya, setelah berhenti korban pun keluar keluar dari mobil unuk mengecek kondisi ban mobil.
Saat itu salah satu peelaku langsung mengambil tas berisi uang tersebut dari dalam mobil.
kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.
"Satu pelaku kabur ke arah Timika dan satunya yang bawa tas korban itu menggunakan sepeda motor ke arah SP 2," katanya.
Baca juga: 2 Pria Rampok Sebuah Rumah Kos dan Sekap 4 Mahasiswa, Pelaku Ngaku Butuh Uang untuk Main Judi Online
Sinaga menjelaskan, pada saat kejadian sempat ada anggota melihat dan mengejar kedua pelaku tersebut namun tidak berhasil.
Sehari sebelumnya, korban menarik uang tersebut dari Bank Papua.
"Korban tidak menghafal identitas pelaku, jenis dan plat sepeda motor digunakan pelaku. Kami juga tengah melaukan penyelidikan terhadap para pelaku rampok," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.