WWF Indonesia
Soal Public Speaking, Jeni Karay Berbagi Tips Atasi Gugup dan Rasa Tidak Percaya Diri
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Holey Narey Learning Center WWF, Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/9/2023).
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Selebritis instagram alias selebgram, Jeni Karay bersama World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Program Papua melatih 50 anak muda berbicara di depan umum (public speaking).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Holey Narey Learning Center WWF, Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/9/2023).
Jeni mengatakan antusias peserta hingga 90 orang pendaftar, menurutnya anak muda Papua saat ini 'haus' belajar.
Meski begitu, tidak semua lembaga merasa penting untuk memfasilitasi anak muda belajar. Dengan adanya Holey Narey Learninh Center diharapkan pembelajaran dapat diakses dengan mudah oleh mereka.
"Sangat luar biasa peserta ini bukan dari WWF saja dari Bamuskam, kampung, anak muda dan peserta umum. Kuota 50 daftar sampai 93 orang," jelasnya.
Adapun, peserta mendapatkan materi dasar public speaking diantaranya cara berpikir, mengatur pernafasan, mengatasi permasalahan menggunakan kata-kata pengisi atau filler words.
Jenny menilai kelas public speaking tersebut memang tidak bisa hanya sekali dilakukan, namun peserta dapat mempraktikkan materi di lingkungan sekitarnya. Ia berharap peserta juga dapat keluar dari zona nyaman dan jangan jaim.
"Peserta aktif, jangan jaim ada dalam zona nyaman bisa di eksplor. Kebanyakan anak muda tidak tekun setelah pelatihan nyaman dan oke bukan ilmu yang setelah kelas langsung jadiĀ praktek lagi dirumah, kampung, dan masyarakat anak muda sekarang tahu itu penting, tapi kekuatannya mereka tinggal di arahkan," jelasnya.
Salah seorang peserta yang juga Putri Eco Wisata Papua II, Juliana Lily Paisei, mengatakan ia mendapat informasi baru selama pelatihan berlangsung.
"Tanggapan saya cukup baik, informasi baru jadi tidak dapatkan di luar didapatkan disini. Materi menarik cara mendapat solusi saat gugup dan berbicara mengatasi kegugupan," ujarnya.
Baca juga: FANTASTIS! Perputaran Uang di Baku Timba Fest Tembus Rp 2,5 Miliar
Juliana mengaku cukup mendapat kesulitan ketika harus berdiri di muka umum untuk menyampaikan pandangannya. Bahkan terkadang ia merasa, respon balik dari orang lain tidak menjawab apa yang dia sampaikan.
"Public speaking sangat kurang jadi harus banyak belajar. Saya harap banyak hal bisa tertasi," jelasnya. (*)
Pangan Lokal Punya Nilai Gizi Tinggi, Generasi Papua Kenapa Bisa Stunting? |
![]() |
---|
Sambut Hari Gizi Nasional, Kampung Sereh Gaungkan Pangan Lokal |
![]() |
---|
Menokok SDM dan Alam Papua Dilakukan Unipa dan WWF dalam Seminar dan Pameran Ilmiah |
![]() |
---|
WWF Indonesia Program Papua Gandeng Jeni Karay Latih Anak Muda Public Speaking |
![]() |
---|
Kembali Melaut Setelah 1 Tahun Dilakukan Sasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.