ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Warga Blokade Jalan di Kampung Hiripau Tuntuk Pembagian BLT, Ini Tanggapan Kadistrik Mimika Timur

Aksi tersebut membuat aktivitas arus lalulitas dari arah kota Timika menuju pelabuhan Pomako sempat terhenti.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Warga Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika melakukan aksi blokade jalan di depan kantor eks inkubator Dinas Perikanan, Kamis (14/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Warga Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika melakukan aksi blokade jalan di depan kantor eks inkubator Dinas Perikanan, Kamis (14/9/2023).

Aksi tersebut membuat aktivitas arus lalulitas dari arah kota Timika menuju pelabuhan Pomako sempat terhenti.

Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon mengatakan, aksi dilakukan warga lantaran tak puas karena manaya tidak masuk dalam penerima manfaat dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) maupu danan dari pemerintah.

Baca juga: Penuhi Janji, Pj Bupati Intan Jaya Salurkan BLT Sembako kepada Masyarakat

"Betul mereka blokade jalan karena tidak menerima bantuan apapun seperti DD dan kegaiatan lain yang diselenggarangan oleh Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Mimika," kata Bakri.

Ia mengatakan, upaya negosiasi dengan warga telah dilakukan oleh anggota pemeintah distrik, aparat keamanan dan Komisi C DPRD Mimika yang kebetulan lewat sehingga aksi blokade jalan berhasil dibuka.

 

 

"Hasil negosiasi kami sudah arahkan warga untuk mengumpulkan Kartu Keluaga (KK) dan KTP agar ditindaklanjuti oleh pihak terkait," ujarnya.

Baca juga: PT Pos Cabang Jayapura Pastikan Penyaluran BLT Tahun 2022 di Papua dan Papua Barat Teratasi

Lanjutnya, pada kesempatan itu Komisi C DPRD Mimika berjanji akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas sosial agar apspirasi warga ini dapat diakomodir di APBD.

"Kalau untuk kondisi arus lalulintas di Kampung Hiripau sudah kondusif, aktivitas kembali normal usai palang di buka, warga juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," tutup Bakri. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved