ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Hampir Adu Jotos, Rapimda dan Musda DPD KNPI Kabupaten Puncak Tetap Dilanjutkan

Adu argumen dan hampir adu jotos pun tak terhindarkan pada saat acara pembukaan berlangsung.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Suasana pembukaan Rapimda dan Musda ke-III KNPI Kabupaten Puncak yang sempat ricuh di Hotel Cartenz Timika, Senin (18/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawawarah Daerah Dewan (Musda)  Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasioal Pemuda Indonesia (KNPI) ke-III Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah akhirnya dilakukan di Hotel Cartenz Timika, Senin (18/9/2023).

Rapimda dan Musda KNPI ke-III Kabupaten Puncak tahun 2023 mengusung tema" Merawat pemuda bersatu membangun Puncak".

Pada akhir acara pembukaan usai sambutan Ketua Panitia Rapimda dan Musda KNPI ke-III Kabupaten Puncak, Darius Murib suasana kian memanas dengan adu argumen dari beberapa kelompok pemuda ke panitia pelaksana.

Tunjuk-menunjuk, adu argumen dan hampir adu jotos pun tak terhindarkan pada saat acara pembukaan berlangsung.

Baca juga: Nikanus Pahabol Jabat Ketua Karateker KNPI Yahukimo, Ini Pesan Benyamin Gurik

Beruntung kejadian itu berasil di lerai oleh para tamu undangan yang hadir.

Ketua Panitia Rapimda dan Musda KNPI ke-III Kabupaten Puncak tahun 2023, Darius Murib mengucapkan terima kasih kepada semua anak muda yang hadir dari 25 Distrik Kabupaten Puncak.

Kegiatan ini kata Darius menandakan pemuda Puncak tetap bersatu untuk membangun daerahnya karena sudah saatnya Puncak tidak boleh tertinggal dalam hal organisasi.

"Kegiatan Rapimda dan Musda KNPI Puncak ini sebenarnya sudah digelar beberapa waktu lalu, tetapi mengingat belakangan ini terjadi bencana ektrim dan gangguan Kamtibmas maka baru dilakukan hari ini, dan kita meminjamkak Mimika menjadi tempat kegiatan," ungkap Darius kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengungkapkan, kegiatan Rapimda dan Musda KNPI ini menggukan dana sumbangan dari Pemda Puncak senilai Rp 120 juta.

"Kalau bukan Pemda Puncak maka KNPI tidak akan bergerak hingga saat ini. Mari kita satukan pikiran untuk melangkah, semangat dalam membawa organisasi ini kedepan," tuturnya.

Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Puncak, Nopi Tabuni menyebut, pemuda Puncak merupakan ahli waris untuk masa depan anak bangsa.

Dahulu pemuda di Indonesia melewati perjuangan yang panjang dan kini masa depan pembangunan ada di pundak anak muda yang tergabung KNPI Puncak.

"Kalau kita tidak bisa merawat pemuda dengan baik maka tak akan ada kemajuan membangun SDM di Puncak," katanya.

Ia berkata, Kabupaten Puncak merupakan daerah merah dan penuh gejolak, oleh karena itu sudah saatnya para mendudung pemerintah untuk membangun daerahnya sendiri.

"Anak muda KNPI Puncak merupakan kader pemimpin kedepan yang memimpin daerahnya sendiri. Atas nama pemuda Puncak kami kami ucapkan mohon maaf kalau selama ini kurang berpatisipasi kepada Pemda Puncak," tuturnya.

Di sisi lain Ketua Carateker DPD KNPI Provinsi Papua Tengah, Jandry Salakory mengungkapkan, perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam memajukan suatu organisasi dan pembangunan suatu daerah.

Kata dia, saat ini KNPI banyak mengalami situasi menantang. Tetapi organissasi ini telah melahirkan kader pemimpin negara ini.

Lanjutnya, dinamika organisasi merupakan hal yang biasa tetapi ini harus berjalan. Perbedaaan pendapat itu indah tetapi dalam mengaja eksestensi maka anak muda harus bersatu.

Baca juga: Pemilihan Anggota KPU Papua Periode 2023 – 2024, KNPI Papua Desak Timsel Transparan!

"Melalui Rapimda dan Musda ini saya harap kita akan membangun pemuda Kabupaten Puncak agar lebih baik kedepan. Forum ini adalah milik kita semua dengan menghadirkan ide gagaasan kita membangun Indonesia telebih khusus di Papua Tengah," ucapnya.

Hadir pada kesempatan itu Sekda Kabupaten Puncak, Darwin Toding menjelaskan, dalam konteks organisasi ini berbagai macam karakter dan jiwa anak muda yang menjadi dasar utama organisasi KNPI ini berjalan atau tidak.

Pengurus KNPI harus paham dengan tujuan dan maksud organisasi ini sehingga jangan sampai salah melangkah untuk kepentingan-kepentingan pribadi atau sekelompok orang.

"Kalian pemuda memiliki tenaga yang sangat besar untuk membangun suatu daerah dengan rasa cinta sesuai amanat Pancasila dan UUD 1946, karena pemuda adalah tulang punggung daerah ini," katanya.

Darwin bergarap, pemuda Kabupaten Puncak bisa mejadi garda terdepan untuk menetlarisasi keadaan di Kabupaten puncak yang saat ini masih berstatus rawan dengan menjalain kerja sama antara Pemda dan aparat keamanan setempat.

"Jangan hanya namanya saja KNPI Puncak tetapi pelaksanaan minim di lapangan. Hilangkan kepentingan individu sehingga organisasi memiliki peran penting untuk masyatakat di Kabupaten Puncak," pungkasnya Sekda Puncak. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved