Pemilihan Anggota KPU Papua Periode 2023 – 2024, KNPI Papua Desak Timsel Transparan!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendesak Tim Seleksi (Timsel), agar dapat berlaku transparan atau terbuka soal pemilihan anggota KPU Provinsi Papua periode 2023 sampai 2028.

Hal itu disampaikan secara tegas oleh Ketua KNPI Provinsi Papua, Benyamin Gurik kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com di Jayapura, Kamis (13/4/2023).

"Seperti kita ketahui bersama pada tahun 2024 mendatang, sejarah akan tercipta karena dilakukan pemilihan anggota DPRD dari daerah sampai ke pusat, tetapi juga akan ada pemilihan kepala daerah dan Polres yang dilakukan serentak," terangnya.

Baca juga: KPU Papua Tentukan Nomor Awal Sampel untuk Faktual Perbaikan Kedua Pencalonan DPD RI

Benyamin mengemukakan, berkaitan dengan hal tersebut saat ini telah dilakukan pentahapan seleksi penyelenggara baik dari KPU dan Bawaslu.

"Khususnya untuk Provinsi Papua induk, kami minta kepada pihak Tim Seleksi yang sudah dibentuk oleh KPU RI maupun Bawaslu, agar dapat melakukan seleksi secara ketat," ujarnya.

Secara ketat yang dimaksudkan pihaknya ialah, seleksi bukan hanya ditinjau dari track record pengalaman, tetapi yang paling penting diperhatikan ialah kemampuan masing-masing.

"Kami minta untuk Timsel KPU Provinsi Papua yang kita dengar sudah melakukan Computer Assisted Test (CAT), memang pelaksanaannya sudah sangat baik dan tidak dapat diintervensi," ujarnya.

Baca juga: Harapan Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik saat Penutupan Futsal: Even Ini Juga Bangkitkan UMKM

Ia menuturkan melalui tes tersebut, akan ditentukan oleh kemampuan dan kualitas dari masing-masing orang untuk dapat menjadi penyelenggara.

"Sampai saat ini yang membuat publik bertanya-tanya, tes CAT sudah dilakukan beberapa hari yang lalu akan tetapi sampai saat ini masyarakat belum dapat nama-nama yang dinyatakan lulus," katanya.

Sebab menurut pengalaman Benyamin, setelah tes tersebut berlangsung biasanya langsung diumumkan siapa-siapa saja yang mendapatkan nilai terbaik.

"Untuk itu, kami berharap Tim Seleksi juga dapat mengumumkan kepada masyarakat Papua, terkait siapa-siapa yang dalam tes lalu memiliki kompetensi untuk menjawab soal yang diberikan," pintanya.

Dengan demikian, ia lagi-lagi berharap nantinya yang lulus bisa betul-betul memiliki kemampuan intelektual tak hanya soal pengalaman sebelumnya.

"Saya mendapatkan informasi penyelenggara - penyelenggara yang turut ikut seleksi di tingkat provinsi, sehingga saat ini kami ingin tahu prosesnya seperti apa, dan segera umumkan hasil skornya," tegas Benyamin.

Benyamin mengatakan hasil tersebut penting untuk dikemukakan kepada publik agar masyarakat lebih tahu, dan hasilnya dapat digunakan untuk mengikuti tahap selanjutnya, baik tahap psikotes hingga pengumuman hasil.