Jaringan Internet Rusak, Bupati Romanus: Saya Marah, Merauke Selalu Jadi Langganan!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM,  MERAUKE - Bupati Merauke, Romanus Mbaraka kesal dengan kejadian rusaknya kabel Fiber Optik milik Telkom yang menyuplai jaringan Internet ke Kabupaten Merauke.

"Beberapa hari lalu, informasi yang diberikan dari GM Telkom kepada saya, bahwa ada pergeseran sambungan kabel, sehingga jaringan tidak stabil,” kata Romanus kepada wartawan di Makorem 174/ATW, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ujian Online CPNS di Marauke Terkandala Internet Putus

“Memang saya agak tegas, jujur saya agak marah saat itu, karena hampir setahun ini kita alami hal seperti sampai tiga kali," sambungnya.

Bupati romanus menjelaskan, banyak warga menggunakan Internet untuk berbisnis di Merauke, ada sejumlah alasan para pebisnis bergantung pada internet yakni melihat jarak wilayah yang jauh dan ongkos kirim barang yang mahal.

"Jarak sudah jauh, ongkos kirim mahal, ditambah dengan komunikasi putus.  Bagaimana kalau mereka ada tanggungan kredit di Bank, ini menjadi persoalan besar untuk rakyat," tuturnya.

Menanggapi isu yang beredar, ada kesengajaan rusaknya jaringan Telekomunikasi di kabupaten Merauke, Bupati Romanus menjelaskan, kejadian tersebut adalah benar-benar kabel optik milik Telkom mengalami kerusakan pada jarak 305Km dari arah Merauke.

Baca juga: 2 Kali Jaringan Telkom Rusak di Merauke, Bupati Romanus: Provider Lain Silakan Masuk

"Saya tanyakan kepada Telkom, pada hari pertama jaringan mengalami gangguan, jaminan untuk Merauke apa, dan jawaban dari mereka adalah sementara ada alternatif backup dari Palapa Ring Timur, namun ternyata Palapa Ring Timur tidak kuat.”

“Selanjutnya, jaminan keduanya, untuk jangka panjang, adalah bakal dibangun kabel kedua (cadangan) ketika kabel utama mengalami gangguan, kabel cadangan dapat digunakan,” tukasnya.

Baca juga: Jaringan Kabel Optik Merauke Gangguan, GM Telkom Papua: Waktu Perbaikan Jaringan 30 Hari

Bupati Romanus juga meminta kepada pihak Telkom, untuk menaikan kapasitas visat yang ada di pusat Kota Merauke sementara waktu, sambil menunggu proses pengerjaan kabel laut.

"Mereka sudah kerjakan peningkatan kapasitas visat, hari ini sudah agak lumayan dibandingkan dengan beberapa hari lalu, walaupun memang agak sedikit lambat," pungkasnya. (*)