ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Tumpas KKB, Kapolda Papua: Kami Bakal Kirim Brimob ke Oksibil Pegunungan Bintang

Pengiriman personel ke Oksibil dilakukan karena marak aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan KKB.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, segera mengirim personel Brimob ke Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, untuk membantu mengatasi gangguan keamanan di wilayah tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, segera mengirim personel Brimob ke Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, untuk membantu mengatasi gangguan keamanan di wilayah tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan mengirim personel Brimob ke Oksibil, untuk memperkuat personel di wilayah itu,” kata Fakhiri melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Kronologi Lengkap KKB Tembak Simon Petrus Sroyer di Oksibil, Korban Honorer Pegunungan Bintang

Fakhiri mengatakan, pengiriman personel ke Oksibil dilakukan karena marak aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan KKB.

KKB Kodap 35 Bintang Timur mengklaim kuasai Distrik Serambakon sejak Senin (18/9/2023).

 

 

"Mereka terus melakukan sejumlah aksi teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya salah satu personel Satgas Damai Cartenz Briptu Rudi Agung Ashari," ujarnya.

Fakhiri menjelaskan, saat itu, almarhum bersama timnya sedang melaksanakan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Senin (18/9/2023).

"Tiba-tiba diserang oleh KKB. Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka," ungkap Fakhiri.

Baca juga: MIRIS! Selain Tembak Warga Sipil, KKB di Oksibil Juga Serang Satpol PP: Begini Kondisinya

Lanjut Fakhiri, kemudian pada Selasa (19/9/2023), KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya Satpol PP Pemda yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka.

“Berbagai tindak kekerasan dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga kami akan mengirim personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan kondisi di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Fakhiri berujar, anggota KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu adalah pecahan dari KKB yang mengganggu di Kiwirok, beberapa waktu lalu.

Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.

“TNI-Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved