Kerusuhan Jayapura 2019
Ribuan Rakyat Papua Ikuti Ibadah Syukur Atas Bebasnya Jubir Internasional KNPB Victor Yeimo
Menurur Gobay, Victor Yeimo mampu membuktikan bahwa dia adalah korban rasisme secara struktural oleh pihak pihak yang tidak profesional.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ribuan orang menyatakan diri Rakyat Papua Melawan Rasisme (RPMR) menggelar ibadah syukuran atas bebasnya Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo.
Ibadah itu berlangsung di Anjungan Ekspo Waena, Kota Jayapura, Sabtu (23/9/2023).
Pantauan Tribun-Papua.com, ribuan orang ini sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIT.
Tak hanya itu, dalam ibadah itu turut hadir juga para aktivis, mahasiswa bahkan dewan gereja.
Baca juga: BREAKING NEWS: Victor Yeimo Dijadwalkan Bebas dari Lapas Abepura Hari Ini, Dituduh Aktor Ricuh Papua
Selain ibadah, terlihat juga sebagian massa sedang melangsungkan bakar batu.
Sebelumnya diberitakan, Victor Yeimo resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura, di Kota Jayapura, Sabtu (23/9/2023) pukul 11.16 WIT.
Victor Yeimo dijemput langsung oleh Direktur LBH Papua Emanuel Gobay dan Direktur Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia atau PAHAM Papua, Gustaf R Kawer.
Pada kesempatan itu, Direktur LBH Papua Emanuel Gobay mengatakan, klienya hari ini telah selesai menjalani 1 tahun vonis sesuai putusan pengadilan.
"Serta kurangi masa tahanan jadi kurang 8 bulan sesuai dengan yang sudah dia jalani, dan hari ini tepat dia bebas dari vonis yang diberikan," kata Emanuel di Lapas Abepura.

Ego mengatakan, pada prinsipnya ada beberapa hal yang perlu ditegaskan.
"Tuduhan bahkan proses hukum yang dijalani atau yang diberikan kepada klien kami ini murni bagian dari fakta rasisme yang dilakukan secara sistemik dan struktural menggunakan kriminalisasi pasal makar," ujarnya.
Hal itu kata Ego, terlihat melalui sistem peradilan pidana.
Baca juga: Victor Yeimo Dibebaskan Hari Ini, Rakyat Papua Lawan Rasisme Sambut Jubir KNPB dengan Syukuran
"Dengan sikap klien kami yang menjalaninya dengan tekun bahkan kemudian melakukan pembelaan dalam persidangan bahkan sampaikan eksepsi dan pledoinya. Itu menunjukan bahwa dia taat kepada hukum," ungkapnya.
Menurur Gobay, Victor Yeimo mampu membuktikan bahwa dia adalah korban rasisme secara struktural oleh pihak pihak yang tidak profesional.
"Hari ini dia keluar menunjukan bahwa ini kemenangan dia atas rasisme yang dilakukan secara sistemik," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.