ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Merasa Tak Diakomodir, Ratusan Honorer Pemkab Jayapura Ancam Palang Lokasi Ujian CAT

Honorer Kabupaten Jayapura, Markus Yoom mengaku kecewa karena tidak mendapatkan nomor tes ujian CAT.

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Pelepasan 817 tenaga honorer oleh Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo di lapangan apel Gunung merah, Sentani. 

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Merasa nama tak diakomodir, ratusan honorer Kabupaten Jayapura ancam, bakal palang SMP 2 Sentani yang merupakan lokasi tes CAT.

Honorer Kabupaten Jayapura, Markus Yoom mengaku kecewa karena tidak mendapatkan nomor tes ujian CAT.

Padahal, kuota CPNS untuk Kabupaten Jayapura berjumlah 1.000.

"Kenapa hanya 817 saja yang diikutkan dalam seleksi CAT pada Senin 25/9/2023, sementara kami yang 183 ini tidak diikutsertakan," kata Markus kepada awak media di Sentani, Minggu (24/9/2023) malam.

Baca juga: Pesan Khusus Triwarno Purnomo untuk 817 Tenaga Honorer Kabupaten Jayapura Jelang Ujian CAT

Menurut dia, perlu ada penjelasan dari BKPSDM terkait hal ini, kalau tidak maka , mereka akan buat aksi.

"Kita akan lumpuhkan aktivitas tes CAT besok," ujarnya.

Sementara, Martince Marbase menambahkan, dalam seleksi CAT itu, diduga banyak data siluman yang merubah nama tenaga honorer.

Karena, sudah banyak yang mengabdi, namun kalah dengan mereka yang baru menjadi honorer.

Contohnya, ada yang mengabdi selama 16 tahun sebagai honorer, namun namanya tidak diakomodir. 

"Malah mereka yang baru masuk jadi honorer 1-2 tahun, bahkan tidak pernah bertugas bisa masuk dan ikut CAT. Inikan tidak masuk akal, dan ada apa," katanya.

Untuk itu, dia dan ratusan honorer lainnya sudah berkomitmen untuk tetap melakukan pemalangan lokasi seleksi.

Menanggapi rencana ini, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura, John Wicklif Tegai mengatakan, agenda CAT yang digelar itu merupakan, bagian dari proses pengangkatan CPNS dan P3K.

Kemudian, itu juga merupakan yang agenda nasional yang harus dilaksanakan.

"Sebagai bagian tidak terpisah dari usulan 2021 sebanyak 1000 honorer yang menyisakan 183 honorer ini masih diverifikasi dan validasi oleh BKN Pusat," kata John dalam grup WhatsApp dalam Info Kejadian Jpr (IKJ).

Menurut John, agenda CAT menjadi momen baik 

Dimana dengan agenda itu, dapat membantu mereka untuk berkomunikasikan mengenai formasi tambahan.

Baca juga: Sebelum CAT, Tenaga Honorer Kabupaten Jayapura Wajib Lakukan Hal Ini

Untuk itu, proses CAT yang telah dijadwalkan tetap berjalan dan tidak boleh diganggu dengan aksi apapun.

"Berikan kesempatan kepada pemerintah untuk mengawal 183 nama," ujarnya.

Menurut John, aksi yang sudah direncanakan bisa berdampak buruk, bahkan dapat mempengaruhi komunikasi mereka dalam memperjuangkan 183 nama dan formasi tambahan yang akan diupayakan.

"Saya yakin, adek-adek yang namanya belum ada di 817 sudah memahami," tandasnya 

Untuk itu ia berharap, agar mereka yang belum terakomodir untuk tetap tenang, sebab hal ini sudah kita bicarakan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved